Indovoices.com- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menerima aset Barang Milik Negara (BMN) berupa gedung madrasah senilai Rp11 miliar dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) aset BMN tersebut dilakukan oleh Direktur Keuangan dan Umum LPDP Pusat Syahrul Eily Mahyuddin dan Kepala Kanwil Kemenag Aceh Daud Pakeuh, di Kantor Kanwil Kemenag Aceh, di Banda Aceh, Aceh.
“Melalui bantuan ini, kami berharap menjadi perekat antara kita semua dalam membangun anak bangsa yang lebih maju. Bagi kami, ini bantuan pertama yang kami salurkan khusus untuk bantuan pembangunan,” ujar Direktur Keuangan dan Umum LPDP Syahrul, Kamis (29/08/2019).
Aset BMN senilai total Rp11,5 miliar ini diserahkan bagi dua wilayah Provinsi Aceh yang terkena gempa pada Juli 2013 lalu, yaitu Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah. Bangunan madrasah mulai tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah (MA) yang terkena gempa pada dua daerah tersebut sebenarnya telah selesai dibangun pada tahun 2015 lalu.
Adapun rincian aset yang diserahkan adalah 58 ruang kelas pada 12 madrasah di Kabupaten Aceh Tengah dengan nilai sebesar Rp9.651.500.000 dan 25 ruang kelas pada empat madrasah di Kabupaten Bener Meriah dengan nilai sebesar Rp1.902.500.000.
Syahrul juga berharap kerja sama dengan Kemenag Aceh dapat terus berlanjut. “Kami tidak punya tangan di daerah, untuk itu kerjasama secara kontinyu sangat kita harapkan,” ucap Syahrul.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Aceh Daud Pakeuh amat mengapresiasi peran LPDP untuk berkontribusi dalam pembangunan madrasah. “Bantuan LPDP merupakan amal yang luar biasa, kontribusinya dapat meningkatkan daya saing bangsa. Bukan saja intelektual, tapi juga imtaq dan iptek,” ujar Daud Pakeuh.
Keterlibatan LPDP dalam pembangunan madrasah menurut Daud Pakeuh juga mengembalikan semangat pendidikan di wilayah tengah Aceh tersebut. Menurutnya, pada saat gempa 2013 lalu, banyak gedung-gedung madrasah yang rusak.
“Alhamdulillah, kehadiran LPDP yang memberikan bantuan dana dengan membangun kembali madrasah tersebut telah mengembalikan semangat pendidikan di sana,” ujar Kakanwil Kemenag Aceh.(jpp)