Indovoices.com– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap mendukung para pengembang dan masyarakat yang ingin membangun perumahan perumahan berbasis komunitas. Salah satu bentuk bantuan yang akan diberikan Kementerian PUPR untuk perumahan tersebut adalah bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) seperti jalan lingkungan dan saluran air.
“Saat ini kami tengah melakukan persiapan untuk pelaksanaan peletakan batu pertama atau groundbreaking perumahan yang mendorong komunitas masyarakat seperti Perumahan BPS Land di Palembang,” ujar Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR M Yusuf Hariagung usai mengikuti Rapat Persiapan Akhir Acara Pencanangan dan Peletakan Batu Pertama Perumahan Skala Besar bagi ASN, TNI dan POLRI Perumahan BPS Land di Hotel Imara, Palembang, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (22/08/2019).
Yusuf menerangkan, peletakan batu pertama pembangunan perumahan berbasis komunitas di daerah khususnya di Palembang, dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2019.Pembangunan Perumahan BPS Land merupakan upaya mewujudkan kepemilikan rumah semua kalangan terutama masyarakat berpenghasilan rendah seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri.
“Setiap Warga Negara Indonesia memiliki hak yang sama dalam hal penyediaan perumahanPerumahan BPS Land Palembang merupakan penerapan perumahan skala besar untuk MBR dan nantinya akan diberikan bantuan PSU dan kami harap Perumahan BPS Land ini tidak hanya berskala besar tapi juga menganut konsep green building,” harapnya.
Turut hadir dalam rapat tersebut diantaranya Kepala Dinas PKP Prov. Sumatera Selatan,Kepala Dinas PU Kota Palembang, PPDPP Kementerian PUPR, Perwakilan Direktur PT. Cipta Asir Griya dan Mitra Bank yang mendukung
Sementara itu, Pengembang BPS Land Palembang yakni PT Cipta Arsigriya, Chandra menerangkan lokasi perumahan BPS Land berlokasi dekat dengan Citra Grand City. “Pihak pengembang telah menyiapkan lahan untuk site plan lebih dari 5 hektar. Kami merasa terpanggil untuk membangun rumah bersubsidi. Kami ingin membantu masyarakat di Palembang untuk memiliki rumah yang layak huni,” katanya.(jpp)