Indovoices.com– Menteri Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan harapannya kepada Direktur Utama (Dirut) Edwin Syahruzad dan Direksi baru Darwin Trisna Djajawinata PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) agar mampu membawa PT SMI lima tahun ke depan lebih cepat dari sepuluh tahun yang lalu. PT SMI merupakan salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Saya harap Saudara Edwin yang sudah turut membesarkan PT SMI selama kurang lebih tujuh tahun bisa terus mengembangkan pemikiran, dedikasi, kreativitas, loyalitas, dan kemampuannya dalam menjalankan tugas-tugas sebagai Dirut,” harap Menkeu di aula kantor PT SMI pada Jumat, (16/08).
Melihat dinamika serta tantangan pembangunan yang semakin meningkat, Menkeu pun berpesan agar Dirut PT SMI mampu melihat dari perspektif yang lebih luas. Mampu mengidentifikasi peluang, tantangan, dan resiko yang akan dihadapi dalam upaya meningkatkan kinerja PT SMI.
Tidak hanya itu, petuah lain mengenai peningkatan citra dan reputasi di kalangan internasional pun tidak lupa diutarakan oleh Menkeu. Ia menyebutkan banyaknya investor asing yang berminat untuk berinvestasi di Indonesia, namun karena masih kurang paham mengenai kondisi pembangunan Indonesia maka masih terdapat keraguan di beberapa kalangan investor.
“Mereka (investor asing) melihat Indonesia sebagai negara middle income dengan populasi besar, pertumbuhan tinggi, stabilitas terjaga, dan kebijakan yang prudent adalah ekonomi yang memiliki daya tarik. Saya harap PT SMI sebagai SMV Kemenkeu dapat menjembatani minat tersebut supaya bisa benar-benar berinvestasi ke Indonesia,” ungkapnya lagi.
Terakhir, kembali Menkeu mengingatkan agar PT SMI harus terus tetap mampu menjalankan berbagai misi pembangunan yang diembannya tanpa kompromi terhadap tata kelola. Ia menegaskan agar terus mempertahankan reputasi PT SMI yang dikenal sebagai SMV Kemenkeu yang profesional, berintegritas, kompeten, dan siap membantu semua klien yang semakin beragam karena nilai-nilai tersebut adalah bentuk dharma bakti kepada Indonesia. (kemenkeu)