Indovoices.com -Sebagai salah satu bangunan peninggalan masa kolonial yang memuat nilai sejarah tinggi bagi Bangsa Indonesia, Istana Kepresidenan Yogyakarta atau yang juga dikenal masyarakat dengan sebutan Gedung Agung menjadi sebuah aset yang perlu dirawat dan dijaga kelestariannya.
Berlandaskan tujuan inilah, Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta Saipullah menginisiasi pertemuan dengan Pemerintah Kota Yogyakarta selaku salah satu pemangku kepentingan dimana Gedung Agung berada.
Pertemuan ini memiliki misi mengenalkan Istana Kepresidenan Yogyakarta sebagai penunjang informasi edukasi sejarah melalui program “Istana untuk Rakyat” (Istura) dengan tanpa mengesampingkan fungsi utama bangunan tersebut sebagai kantor dan kediaman resmi Presiden Republik Indonesia.
Rabu (10/7/2019) bertempat di Wisma Negara, Saipullah bertemu Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, dan para perangkatnya. Acara diawali dengan kunjungan ke Gedung Induk Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Petugas protokol Istana Kepresidenan Yogyakarta, Nurhadi, turut mendampingi dan memandu rombongan Walikota tersebut. Usai melihat sekilas bentuk ruang Gedung Induk, rombongan diarahkan menuju tempat pertemuan.
Mengawali sambutannya, Saipullah membeberkan bahwa Istana Kepresidenan Yogyakarta yang terletak di Kota Yogyakarta justru belum terlalu dikenal oleh masyarakat sekitar. Maka dari itu, melalui program Istura beliau ingin Istana Kepresidenan Yogyakarta membumi khususnya bagi warga Kota Yogyakarta.
“Kalau kita pergi ke tempat-tempat wisata sekitar Gedung Agung, semua pasti harus membayar. Di sini (Gedung Agung), kita akan disuguhi cerita-cerita perjuangan pahlawan Bangsa Indonesia ketika di Yogyakarta tanpa dikenakan biaya,” ungkap Saipullah.
Menyambut baik keinginan Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta, Walikota Yogyakarta mengaku bangga dapat diundang untuk memenuhi ajakan Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta. Rupanya, hari itu juga menjadi momentum bagi Walikota beserta jajarannya dapat pertama kali menginjakkan kaki di Gedung Induk Istana Kepresidenan Yogyakarta.
“Kemarin ketika Hari Raya Idul Fitri 2019, saat turut mendampingi Presiden Joko Widodo, Bapak Presiden pun sempat menyebut dua kali nama Bapak Saipullah. Menurutnya, keberhasilan beliau dalam mengelola Istana Kepresidenan Yogyakarta sangat baik, sehingga saya pun juga akan mendukung rencana beliau untuk lebih mengenalkan Gedung Agung kepada masyarakat,” ujar Hariyadi Suyuti, Walikota Yogyakarta.
Selepas memberikan sambutan, Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta dan Walikota Yogyakarta serta Wakil Walikota Yogyakarta pun saling beramah tamah. Menambah suasana akrab, Saipullah pun mengajak para tamu undangan untuk menikmati lebih lanjut Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta yang terletak di sisi selatan Komplek Gedung Agung.
Di akhir acara, para tamu undangan dan Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta mengabadikan momen dengan berfoto bersama. Walikota Yogyakarta mengucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan dan berjanji akan turut mendukung program Istura dan beberapa kebijakan Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta yang memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya Kota Yogyakarta. (jpp)