Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser mengatakan berdasarkan keterangan dokter, kondisi Risma sudah sangat baik. Sehingga Risma bisa dipulangkan dari rumah sakit.
“Dokter sudah bilang semua baik. Besok perkembangan terakhir atau visit dokter terakhir sebagai standar di rumah sakit. Setelah itu mungkin siang, ibu sudah bisa meninggalkan RS. Kemudian ke kediamannya,” ujar Fikser di gedung Graha Amerta RSUD dr. Soetomo Surabaya, Selasa, 2 Juli 2019.
Menurut Fisker, kondisi Risma sudah stabil. Bahkan hari ini, Risma sudah mulai melakukan beberapa kewajibannya sebagai Wali Kota Surabaya, seperti menandatangani beberapa surat, dan merespons laporan dari kepala OPD terkait program kerja.
“Bu Risma juga masih rutin menjalani rehabilitasi medik dengan menggerakkan anggota badan. Seperti jalan dan menaiki tangga. Itu untuk menguatkan kembali otot-ototnya setelah menjalani perawatan di RS,” jelasnya.
Disamping itu, dokter juga nantinya akan memberikan beberapa catatan untuk Risma selama menjalani rawat jalan. Hal itu berkaitan dengan aktivitas Risma yang juga sebagai Walikota Surabaya.
“Catatan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama rawat jalan. Termasuk jadwal kontrol selama rawat jalan,” terangnya.
Rencananya, Risma akan dibawa ke rumah dinas (kediaman). Alasannya, agar Risma bisa istirahat dan bekerja sembari memimpin rapat-rapat ringan.
“Selama ini kan ibu tinggal di rumah pribadi, di Wiyung,” tambahnya. (msn)