“Hari ini ada satu program yang menarik. Karena berkaitan dengan sumber daya manusia dan organisasi. Presiden dan Wapres pernah bilang kita harus serius menggarap SDM. Karena mereka bisa bersaing dengan yang lainnya,” ujar Menhub di Semarang pada acara Rapat Koordinasi Bidang Kepegawaian dan Organisasi di Lingkungan Kementerian Perhubungan, Selasa (12/3).
Menhub Budi mengatakan, kerjasama dengan LPDP ini mampu menunjang ASN untuk meraih beasiswa pendidikan S2 dan S3 di universitas dalam maupun luar negeri serta dapat melakukan penelitian di bidang transportasi. Dengan adanya hal ini, ia berharap ASN Kemenhub dapat melakukan reformasi sehingga mampu bersaing dan menaklukan tantangan di era globalisasi saat ini.
“Reformasi masa lalu kita belum maksimal. Kita perlu ada perbaikan. Negara membutuhkan kita menjadi abdi negara yang mempunyai kemampuan untuk merespon tantangan atau persaingan di dunia internasional,” ucapnya.
Dalam acara rakor yang bertemakan Aparatur Sipil Negara Kemenhub di Era Industri 4.0, Menhub Budi menceritakan jika saat ini industri teknologi informasi sedang maju pesat yaitu seperti google dan sejenisnya. Industri tersebut dapat berkembang dalam kurun waktu 10 tahun.
“Kita (sebagai ASN) jangan mau jadi raksasa yang tidur. Kita harus menjadi orang besar yang lincah dan merespon segala sesuatu untuk kejayaan negeri ini. Jadi harus mempersiapkan ASN yang bertalenta,” kata Menhub.
Acara tersebut dihadiri oleh Sesjen Kemenhub Djoko Sasono, Irjen Kemenhub Wahju Satrio Utomo, Kepala BPSDM Umiyatun Hayati, dan jajaran Eselon II, III dan IV di Kemenhub. (LKW/RDL/CA/HA)