” IBU ”
Tulisan saya kali ini masih membahas tentang peran tentang wanita, khususnya seorang ibu.
Seorang Ibu, harus bisa mencerminkan keluwesan, kesabaran sebagai Ibu harus bisa mengayomi keluarga, mendidik anak, dengan baik, tolak ukur keberhasilan seorang suami dan anak adalah istri sebagai ibu.
Pada saat saya masih muda kadang, ucapan seorang ibu, terabaikan.
Misalnya : kalau nanti kamu punya anak, akan merasakan bagaimana beratnya mendidik anak.
Hal itu ternyata benar-benar saya alami.
Begitu sakit hati bila anak membantah apa yang kita ucapkan.
Kadang saya berpikir ulang, apa benar di benak anak-anak akan timbul pemikiran bahwa orang tua selalu ingin merasa benar.
Sebenarnya bisa saja apa pendapat anak itu baik, namun kadang gengsinya orang tua,selalu mau dianggap benar, saya memahami itu semua.
Era digital banyak membuka mata kita untuk banyak belajar untuk menjadi seorang ibu yang pandai dalam banyak hal.
Ibu yang pandai menyikapi era digital, banyak saat ini kedekatan seorang ibu, tergantikan dengan hadirnya smart phone canggih, apa kah ini harus kita biarkan untuk perkembangan putra-putri kita.
Peran seorang Ibu sangatlah luar biasa, bukan saya menyombongkan karena saya seorang ibu.
Namun begitu hebatnya seorang ibu, tidak pernah mengeluh dengan kata lelah, walau seharian penuh mengurus anak dan suami.
Walau tanpa keluh kesah dihadapi dengan suka cita, di saat anak belum lahir di bawa-bawa dalam kandungan tanpa rasa letih, melahirkan dengan perjuangan antara hidup dan mati, mengurus dari bayi hingga dewasa sampai saatnya tiba melepas seorang anak mendapatkan pasangan.
Begitu mendapatkan pasangan, apakah anak harus lupa akan perjuangan seorang ibu ?
Ibu adalah tolak ukur keberhasilan anak.
Betapa pentingnya tugas seorang ibu, untuk kita semua, untuk itu dalam agama Islam juga di katakan bahwa surga di bawah telapak kaki ibu.
Untuk itu, ada hal yang kita harus sadari, bila anak pria itu harus menanggung ibunya sampai akhir hayatnya, karena tanpa seorang ibu kita tidak bisa lahir ke dunia ini.
Lewat peringatan hari ibu, kita harus memuliakan seorang ibu selama masih hidup, tidak akan tergantikan dengan apapun.
Selamat hari ibu.
Tetaplah jadi ibu, untuk putra-putri tercinta.
Penulis : hennyichiro