Tidak ada mantan napi sefenomenal Ahok di Republik ini, penjara tidak membuatnya menjadi redup, malah semakin ber-Tjahaya. Bila orang lain keluar dari penjara, maka yang terpikirkan adalah mau mencari kerja kemana? Siapa yang masih mau menerima dirinya? Namun berbeda dengan Ahok, begitu keluar dari penjara, bisa jadi yang dipikirkan adalah mana yang mau dikerjakan lebih dahulu karena sanking banyaknya tawaran atau kegiatan yang menanti. Tidak percaya? Simak saja berbagai kesibukan yang sudah menantinya selepas keluar dari penjara yang diperkirakan tanggal 24 Januari 2019 nanti.
1. Undangan Ke Luar Negeri
Salah satu staf Ahok, Ima Mahdiah mengatakan saat ini mantan Gubernur DKI Jakarta sudah banjir undangan dari sejumlah negara.
“Pak Ahok sudah banyak undangan ke luar negeri dan kota-kota lain,” ujar Ima Mahdiah kepada salah satu media, Selasa 11 Desember 2018.
Berbagai negara yang sudah melayangkan undangan kepada Ahok misalnya Amerika, Selandia Baru, Australia, Korea, Jepang, Hongkong, Malaysia, Singapura, Timor Leste dan masih banyak negara lainnya.
“Banyak sekali negara yang mengundang, nanti akan kita saring dulu,” ujar Ima.
Menurut Ima, Ahok diminta menjadi pembicara dan berbagi pengalaman soal kehidupan, birokrasi dan lainnya.
“Jadi pembicara, soal pengalaman hidup beliau, masyarakat di sana, belajar soal apa, tentang kehidupan, birokrasi bagaimana dulu sebagai gubernur.”
2. Ahok Show
Ahok pun akan membuat acara Ahok Show. Menurut salah satu staf Ahok, Imadya, rencananya Ahok Show mulai diproduksi pada awal 2019.
“Proses pembuatannya sekitar sebelum pilpres. Tapi kapan tayangnya masih dibahas,” ujar Imadya kepada awak media, pada hari yang sama, Selasa 11 Desember 2018.
Ahok Show ini rencananya akan bekerjasama dengan salah satu stasiun televisi. Namun konsep acaranya sendiri masih dirahasiakan.
“Konsep masih rahasia, pokoknya beda sekali dengan yang dulu,” ujar dia.
3. Menikah Lagi?
Berada di urutan nomer 3, sempat beredar gosip yang belum lama ini yakni BTP akan menikah dengan seorang polwan usai bebas dari Mako Brimob.
Wanita yang diisukan akan menikah dengan Ahok yakni Bripda PND.
Meski demikian isu tersebut belum bisa dibenarkan karena tak ada keterangan dari Ahok maupun Bripda PND.
4. Menjadi Ketum PSSI?
Banyak warganet yang menggadang-gadang Ahok untuk menempati jabatan Ketua Umum PSSI usai bebas dari Mako Brimob.
Kredibilitas Ahok dan kinerjanya di pemerintah dianggap modal besar untuk memperbaiki struktur di tubuh PSSI.
Wacana ini muncul berbarengan dengan desakan masyarakat pada Edy Rahmayadi untuk mundur dari PSSI karena dianggap gagal selama memimpin PSSI.
Keberhasilan Ahok dalam membawa perubahan sekaligus memerangi korupsi di lingkungan pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi patokannya.
5. BTP Foundation
Ada rencana Ahok akan langsung membuat yayasan BTP Foundation.
“Bapak akan launching BTP Foundation,” kata sekretaris Ahok, Ima Mahdiah.
Yayasan ini nantinya juga bisa digapai masyarakat lewat aplikasi di ponsel pintar. Ima mengatakan pada awalnya, yayasan ini berkonsep untuk kesejahteraan.
Namun tidak menutup kemungkinan, yayasan akan dikembangkan ke bidang lainnya seperti pendidikan dan kesehatan
Ima mengatakan yayasan ini datang dari ide Ahok sendiri. “(Ide) dari Bapak. Bapak kan di dalam banyak membaca, lewat itu terpikirkan pembuatan yayasan,” ucap Ima..
6. Kejutan Dari Ahok
Ima Mahdiah juga menyebut Ahok tengah menyiapkan kejutan yang akan dia berikan setelah bebas nanti. Namun dirinya enggan merinci kejutan seperti apa yang dimaksud karena Ahok memintanya tidak membocorkan kejutan itu.
“Tunggu kejutannya aja,” ujar Ima.
Bersamaan dengan kejutan yang diberikan, kata Ima, Ahok akan menyampaikan rencana jangka panjang yang akan dilakukan pascabebas.
Termasuk soal keputusan apakah akan kembali berkecimpung di dunia politik atau tidak sama sekali.
“Nanti sekalian disampaikan Bapak (Ahok), akan dijelaskan semuanya,” ucap dia.
7. Ahok Akan Gabung Ke PDIP?
Yang terakhir di nomer 7 adalah Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat yang pernah mengatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan segera bergabung ke PDIP jika sudah bebas.
Djarot mengungkap hal itu dalam rapat konsolidasi PDIP di Kota Sleman, Yogyakarta beberapa waktu lalu. Djarot menceritakan isi percakapan dirinya dengan Ahok kepada para Ahokers.
“Mas tolong pendukung-pendukung kita itu, kalau bisa jangan golput. Kalau bisa pilih Pak Jokowi. Di samping itu, dia harusnya memilih PDI Perjuangan,” kata Djarot menirukan ucapan Ahok.
Sengaja saya tempatkan isu soal gabung ke PDIP di poin nomer 7. Karena keputusan berkecimpung di dunia politik akan ditentukan oleh beliau selepas keluar nanti di poin nomer 6. Bila dirinya memutuskan untuk berhenti berpolitik, maka poin nomer 7 akan otomatis gugur.
Sebagai Ahoker, tentu saja saya mengharapkan beliau tetap berkecimpung di dunia politik. Hal ini mengingat sepak terjang beliau membawa perubahan dan kebaikan yang sangat terasa bagi masyarakat saat dirinya memimpin Jakarta.
Berbeda sekali dengan kepemimpinan gubernur seiman saat ini yang membawa kemunduran bagi Jakarta. Sementara bila dirinya memutuskan keluar dari politik, maka dampaknya akan kurang terasa bagi masyarakat walaupun memang ada BTP Foundation yang tetap akan berkiprah untuk tujuan sosial.
Namun demikian, apapun keputusan beliau, kita tetap harus menghormatinya. Karena keputusan yang diambil tentu telah melalui pertimbangan matang, tidak saja untuk dirinya, namun juga untuk kita semua.