• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Rabu, 18 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Umum

Persamaan Pola Settingan Artis Yang Dibongkar Deddy Corbuzier Dengan Pola Settingan Capres Cawapres

by Robin
8 Desember 2018
in Umum
Reading Time: 6 mins read
A A
2
Persamaan Pola Settingan Artis Yang Dibongkar Deddy Corbuzier Dengan Pola Settingan Capres Cawapres
302
SHARES
694
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu yang lalu, saya sempat membaca  berita dari salah satu media yang menuliskan tentang Deddy Corbuzier yang membongkar adanya artis settingan yang mendapat bayaran tinggi. Siapa yang membayar? Tentu saja artis lainnya yang memanfaatkan jasa mereka.

Pembongkaran tarif dan harga artis settingan ini diungkap Deddy Corbuzier di laman Youtube pribadinya, Deddy Corbuzier, Kamis 29 November 2018.

Lantas apa sih yang mendasari para artis tersebut melakukan settingan? Tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menjaga popularitas mereka di dunia panggung hiburan. Karena namanya mulai meredup, kalah oleh artis-artis pendatang baru, tidak punya prestasi atau karya yang bisa dibanggakan lagi.

Seringkali para artis yang dimaksud nekat  menggunakan gosip-gosip kontroversial dengan melibatkan artis settingan yang dibayar tersebut, hanya agar nama mereka tetap bersinar. Acapkali juga gosip yang mereka munculkan sama sekali tidak bermutu, nikah pura-pura, cerai pura-pura, bertengkar pura-pura, semuanya serba pura-pura, yang nyata adalah kepura-puraan itu sendiri. Namun anehnya tontonan seperti inilah yang paling disukai oleh pemirsa.

Membaca hal tersebut membuat saya memikirkan, apakah ada korelasinya antara apa yang dilakukan para artis tersebut dengan dunia politik saat ini. Jawabannya ada, setidaknya demikianlah menurut saya dari cara-cara yang dipakai oleh pasangan kandidat Prabowo-Sandiaga Uno.

Coba kita lihat salah satu contohnya, terkait Reuni 212 yang diselenggarakan pada tanggal 2 Desember 2018 yang lalu. Tanggal 5 Desember 2018, Prabowo baru marah besar kepada media massa karena dianggap tidak ada yang meliput.

Prabowo mengatakan dirinya berlangganan delapan koran setiap hari hanya untuk mengetahui kebohongan apa yang dimuat media-media tersebut. Pertanyaannya adalah kenapa setelah 3 hari kemudian Prabowo baru marah ke media? Padahal di kasus Ratna Sarumpaet, dia sanggup mengumpulkan media dalam waktu singkat dan menyampaikan konferensi pers malam itu juga.

Anggaplah pada tanggal 2 Desember Prabowo masih belum tahu kalau tidak banyak media yang meliput. Namun bila dirinya memang benar berlangganan delapan koran setiap harinya, harusnya tanggal 3 Desember 2018 sudah marah karena koran langganannya tidak memuat berita tersebut. Jadi kenapa marah-marahnya bisa dipending hingga 2-3 hari kemudian, baru diluapkan pada tanggal 5 Desember 2018? Seakan-akan ada yang mengajari, eh manfaatkan momen ini, nanti kamu harus ngamuk-ngamuk agar heboh dan diliput oleh media.

Kemudian yang terasa janggal berikutnya adalah soal ucapan reuni 212 yang diikuti oleh sebelas juta orang. Apa tidak aneh? Bila orang seperti Prabowo menganggap jumlah peserta reuni di Monas melebihi jumlah penduduk Jakarta itu sendiri? Padahal kalau dia ada membaca koran, tentu akan tahu bahwa pernyataan PA 212  “hanya” menyebutkan 8 juta, sedangkan dari pihak kepolisian menyebutnya sekitar 40 ribu hingga seratusan ribu. Terlalu janggal dan kental aroma settingan menurut saya.

Itu belum termasuk wakilnya yang mengeluarkan pernyataan aneh di hari yang sama, tanggal 5 Desember 2018. Sandiaga Uno mengatakan, Nabi Yusuf butuh waktu selama tujuh tahun untuk mengatasi krisis. Namun dirinya bersama Prabowo hanya dengan waktu tiga tahun sudah dapat memulihkan perekonomian Indonesia. Terkesan hiperbola? Benar sekali.

Yang menjadi pertanyaan saya, kenapa sepasang capres cawapres ini suka sekali mengeluarkan pernyataan aneh dan tidak masuk di akal? Kesannya mereka sangat menikmati sekali saat pernyataan-pernyataannya menjadi heboh di berbagai media masa maupun dunia maya. Apakah pembaca bisa menjawabnya? Baiklah sebelum melanjutkan. Saya akan menceritakan hal lain dulu dimana pada akhirnya antara pernyataan konyol yang dilontarkan pasangan Prabosan dengan hal yang akan saya ceritakan ini, akan terlihat korelasinya.

Tanggal 28 November, saya membaca pernyataan Pakar media sosial sekaligus pendiri PT Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi yang menilai tingkat militansi kampanye influencer Jokowi – Ma’ruf Amin di media sosial atau medsos merosot. “Kalah dengan oposisi yang makin militan dan kompak,” kata Ismail kepada Tempo, Rabu pagi, 28 November 2018.

Ismail menyatakan merosotnya “prestasi” tim Jokowi di dunia maya terjadi lantaran influencernya sudah nyaman. “Mereka nyaman dengan posisi capres sebagai petahana.”  Akibatnya, kini, materi keberhasilan program Jokowi yang disiapkan tim media sosial tidak sering disiarkan kembali oleh para influencer.
(https://pilpres.tempo.co/read/1150392/pakar-influencer-medsos-jokowi-malas-tim-prabowo-kian-militan)

Di kalimat pembukanya, salah satu penulis Kompasiana menulis:
“Meski awalnya diragukan, namun kini pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno mulai unjuk elektabilitas. Bukan hanya unggul di media sosial (medsos), elektabilitas pasangan yang diusung Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat ini kian mendekati pasangan petahana Joko Widodo-Ma’ruf Amin.”
(Https://www.kompasiana.com/yonbayu/5bfe63a7aeebe1527d5f9c75/kalah-di-medsos-serangan-darat-jokowi-terancam-gagal)

Analis Seword, Kajitow Elkayeni menyebutkan Analisisa kekalahan di medsos ini bukan hal baru. Bahkan menurut dirinya, berkaca dari gelagat Prabowo, kondisi Jokowi di medsos makin berbahaya.
(Https://seword.com/politik/jokowi-kalah-di-medsos-BYcCVz0V8)

Tak ketinggalan salah satu penulis Indovoices, Y. Suherman juga meminta agar semua relawan Jokowi untuk Stop diskusi atau share hal-hal yang berkaitan dengan Prabowo.
(https://www.Indovoices.com/umum/ayo-bangun-biar-i-love-you-full-relawan-jokowi-maruf-baik-tkn-dan-tkd/)

Saya kira empat contoh di atas sudah cukup, meskipun sebenarnya masih banyak lagi berbagai pendapat yang berseliweran di WAG. Namun intinya semua mengkhawatirkan semakin merosotnya  pembahasan tentang Jokowi di medsos. Jangan dikira apa yang terjadi di medsos tidak akan mempengaruhi dunia nyata, seringkali terjadi apa yang viral di dunia nyata bermula dari pembahasan di medsos. Dan jumlah pengguna medsos di Indonesia diperkirakan mencapai 130 juta, sebuah angka yang sangat besar.

Itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh kubu lawan dengan cara menciptakan berbagai hal yang sifatnya sensasional, hiperbola, konyol dan tidak masuk di akal sekalipun dengan harapan aksi-aksi mereka akan menjadi perbincangan di dunia maya, berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Dan celakanya yang sibuk mendiskusikan tingkah laku konyol pasangan Prabosan adalah pendukung Jokowi sendiri.

Akibatnya berbagai program Jokowi luput dari pembahasan, luput dari diskusi bahkan cenderung tenggelam tertimpa oleh aksi-aksi konyol pasangan Prabosan. Dan secara tidak sadar, kita sudah dimanfaatkan oleh gerombolan pasangan Prabosan sebagai juru kampanye mereka dengan membahas berbagai sensasi yang mereka ciptakan.

Iseng-iseng Tim WAG IV pernah mencoba melakukan inventarisir terhadap berbagai pernyataan yang terkesan blunder yang pernah dikeluarkan oleh pasangan Prabosan dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini. Coba tebak ada berapa pernyataan yang kami temukan? Bila artis hanya menciptakan settingan 1-2 berita sensasi, maka yang diciptakan oleh pasangan Prabosan bukan cuma 5, 10 atau 15, namun mencapai hampir 30 pernyataan. Coba bayangkan.

Mulai dari Indonesia bubar 2030, tempe setipis ATM, menghina tampang Boyolali, Nasi ayam di DKI lebih mahal daripada Singapura, Korupsi stadium 4, profesor fisika Indonesia hanya 1 orang, 99 persen rakyat Indonesia hidup pas-pasan, rakyat mudah disuap beberapa karung beras, menghina profesi Ojol hingga yang terbaru Reuni 212 berjumlah 11 juta orang dan wartawan antek asing serta masih banyak lagi lainnya.

Enough is Enough, STOP kampanyekan mereka, bila kita masih ingin Jokowi menjadi presiden, mari mulai sekarang kita konsentrasikan untuk share hasil kerja Jokowi, share berbagai program Jokowi serta semua hal yang berkaitan dengan Jokowi. Masih belum terlambat untuk itu, kita masih memiliki waktu hingga empat bulan ke depan.

Soal pasangan Prabosan? Mulai sekarang, abaikan, anda masih boleh membaca kekonyolan mereka, anda masih boleh menertawai tingkah gila mereka, tapi berhenti share tentang mereka, berhenti memberikan komen apapun tentang mereka di berbagai sosmed yang Anda ikuti. Itulah cara kita dalam melawan dan membungkam strategi yang dilakukan oleh pasangan Prabosan.

Silahkan saja mereka mau menyebut itu sebagai strategi meniru Trump atau meniru artis-artis settingan. Apapun namanya, abaikan saja. Silahkan bila media mainstream seperti detik, kompas, tribun dan sebagainya ingin memberitakan tentang Prabosan, namun tanpa partisipasi kita yang seringkali secara tidak sadar suka menshare berita-berita tersebut di sosmed, maka gaungnya pun tidak akan sebesar saat ini. Sudah waktunya kita sadar dan bangkit, jangan mau lagi dimanfaatkan oleh kelompok Prabosan menjadi juru kampanye gratisan mereka.

RelatedPosts

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Mari kita fokus dan rapatkan barisan untuk kembali mengkampanyekan Jokowi. Mereka militan, kita harus lebih militan. Bila bukan kita yang menshare hasil kerja dan program Jokowi, mau siapa lagi? Kalau bukan kita mulai dari sekarang, mau kapan lagi?

Robin

Robin

Related Posts

Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

by infonesia
6 Juni 2025
0

indovoices.com - Sistem judi online dirancang sedemikian rupa untuk membuat pemain kalah. Korban tidak hanya mengalami kerugian materi, tetapi juga terjebak...

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

by Dahono Prasetyo
30 Desember 2021
0

Seorang warga Jatikarya Bekasi yang merupakan salah satu ahli waris lahan terkena proyek Tol Cibitung-Cimanggis, akhirnya menulis surat kepada Presiden...

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

by Dahono Prasetyo
3 Desember 2021
0

Pembangunan ekonomi yang massive di era pemerintahan Presiden Jokowi patut di apresiasi. Target Indonesia  menjadi 10 besar negara maju pada...

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

by Dahono Prasetyo
22 November 2021
0

Seorang pejabat dinas Kabupaten Sumedang berinisial AS diduga melakukan penipuan kepada sejumlah investor dari Jakarta dan Bandung. Modus yang dilakukannya...

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

by Dahono Prasetyo
4 November 2021
0

Tanggal 5-7 November Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) melaksanakan hajatan organisasi bertajuk Konggres Persatuan dan Kesatuan Kebangkitan Kaum Marhaenis Indonesia. Agenda...

Panggil Aku Ojing Saja

Panggil Aku Ojing Saja

by Dahono Prasetyo
20 Oktober 2021
1

Terlahir dengan nama Yohanes Suparyanto Raharjo. Jalan hidupnya tergolong penuh aneka warna. Meskipun "warna" menjadi orang kaya materi menjadi satu...

Next Post
Era Disrupsi, Peluang Bagi Anak Muda Kreatif di Sektor Ekonomi Digital

Era Disrupsi, Peluang Bagi Anak Muda Kreatif di Sektor Ekonomi Digital

Please login to join discussion

Recommended

Tiga Strategi Fiskal Bantu Rancangan RAPBN 2020 yang Ekspansif

Tiga Strategi Fiskal Bantu Rancangan RAPBN 2020 yang Ekspansif

6 tahun ago
Belajar Dari Jepang  : Percepatan Memajukan Perkeretaan Di Indonesia

Belajar Dari Jepang : Percepatan Memajukan Perkeretaan Di Indonesia

6 tahun ago

Popular News

  • Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.