Indovoices.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya peranan perguruan tinggi, para mahasiswa, dan para pengajar menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian & pengembangan, serta pengabdian masyarakat.
“Sering kita melakukan ketiga aspek tersebut secara terkotak-kotak, ketiganya tidak terkoneksi dengan baik. Jadi, saya ingin seluruh Perguruan Tinggi coba selalu menjalankan dan membiasakan melakukan ketiga hal tersebut sekaligus, sehingga Anda memiliki daya hasil yang jauh lebih baik. Artinya, itu bagus bagi rakyat Indonesia,” jelasnya dalam Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SEMBADHA 2018) di Aula Gedung G PKN STAN, Tangerang Selatan, Minggu (18/11).
Menkeu juga berpesan agar Perguruan Tinggi tidak hanya sebatas retorika dan mencatat data yang ada di lapangan tetapi juga membuat desain program sehingga bisa menjadi rancangan program pembangunan yang nyata.
“Jadilah kekuatan yang masuk ke masyarakat secara meaningfull dengan memberi nilai tambah kemampuan intelektual Anda, dan kultur untuk terus memperbaiki kebijakan dan policy Indonesia. Dan pada akhirnya, Anda bisa menjadi salah satu solusi untuk membuat Indonesia menjadi negara yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur,” paparnya.
Menkeu menambahkan, bahwa tantangan pembangunan ke depan adalah bagaimana program pembangunan tidak menimbulkan kesenjangan.
“Dalam pembangunan, SDM adalah prioritas, tidak hanya dari anggaran pendidikan, kesehatan, jaminan kesejahteraan masyarakat, tapi juga melalui program seperti Dana Desa,” pungkasnya.
Sebagai informasi, SEMBADHA merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh PKN STAN bekerjasama dengan 30 Perguruan Tinggi lainnya sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. (bay/ind/nr)