Kursus kali ini diajarkan langsung oleh dua orang pengajar dari Jepang yang bernama Masayoshi Okada dan Yamagishi.
Adapun beberapa kegiatan pelajaran yang diterima oleh para peserta antara lain adalah analisis dari suatu pertandingan (dimana saat itu mereka mengobservasi pertandingan antara Persija Jakarta vs PS Tira), cara penulisan laporan penilaian wasit yang tepat, presentasi dari analisis pertandingan yang dilakukan secara berkelompok dan pada hari akhirnya mereka mereview ulang kembali apa yang sudah dilakukan selama kursus.
“Sejak saya ditunjuk oleh PSSI untuk mengemban tugas ini, saya selalu berupaya untuk bekerja maksimal, beberapa kursus untuk kelangsungan kualitas perwasitan di Indonesia sudah dilakukan. Ini merupakan salah satunya,” kata Toshiyuki Nagi, Direktur Teknik Wasit PSSI.
“Indonesia mempunyai banyak bakat disini, saya melihat para peserta sangat antusias mengikuti pelajaran yang diberikan. Saya optimis, Indonesia bisa menghasilkan penilai wasit yang berkualitas dan dengan jumlah yang banyak,” lanjutnya.
Toshiyuki Nagi mendapatkan pekerjaan rumah besar dari PSSI dan langkah awal adalah melakukan penyegaran wasit untuk menatap kompetisi Liga 1 yang ada di Indonesia. Dia sangat berharap programnya bisa berjalan dengan baik.
“Saya berharap semua program mengenai perwasitan yang saya tawarkan bisa bermanfaat dan diimplementasikan dengan baik oleh wasit-wasit yang ada di Indonesia,” jelasnya.
Kursus serupa juga akan kembali berlangsung di tanggal 20 hingga 24 November 2018. Rencananya, Yogyakarta atau Bekasi akan ditunjuk sebagai tempat berlangsungnya gelaran tersebut.