Salah satunya yang telah dilaksanakan PT Pindad (Persero) yang telah tercapai beberapa penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) pada penyelenggaraan Indo Defence 2018 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (8/11).
Selama dua hari dari empat hari penyelenggaraan Indo Defence 2018, beberapa MoU yang ditandatangani meliputi, MoU Pindad Dengan Rohde Schwarz (Jerman), MoU Pindad Dengan Hariff Daya Tunggal Engineering, MoU Pindad Dengan CMI Defence (Belgia) dan MoU Pindad Dengan UNISAT Consortium.
Selanjutnya, Penandatanganan Piagam KCR PT PAL, MoU Pindad Dengan PCO (Polandia), MoU Pindad Dengan Doosan (Korsel) dan MoU PT Pindad Enjiniring Indonesia/PT PEI (anak perusahaan Pindad) Dengan Chaiseri Metal & Ruber Co., LTD (Thailand).
MoU Pindad dengan Rohde Schwarz menandai tercapainya kesepakatan Pindad untuk menjalin kerja sama dengan Rohde Schwarz di bidang Perawatan dan perbaikan untuk SDTR/M3TR radio taktis R&S, National Waveform Development dan interoperabilitas, Implementasi kriptologi local untuk jaringan radio taktis, Integrasi vehicular radio taktis SDTR/M3TR R&S dengan Pindad, Sistem kendaraan untuk pasar domestik dan ekspor, Kerja sama untuk percobaan, demo dan eksibisi serta kegiatan-kegiatan umum pemasaran dan penjualan proyek pelanggan yang disepakati bersama.
Sementara itu, MoU Pindad Dengan CMI Defence, tercapainya penguatan kerja sama strategis antara Pindad dengan CMI Defence untuk peningkatan kapabilitas Pindad sebagai mitra CMID dalam manufaktur sistem senjata turret dengan training ahli dan peningkatan kandungan lokal supplier-supplier di Indonesia dalam rangka menjadikan Pindad sebagai supply HUB turret CMID dan kerja sama memajukan potensi ekspor.
Selanjutnya, MoU Pindad Dengan PCO menandai tercapainya kesepakatan kerja sama penggunaan Laser Warning System milik PCO untuk platform Pindad, salah satunya yang telah terpasang saat ini di Medium Tank dan komitmen Transfer of Technology (ToT).
Untuk MoU Pindad dengan Doosan telah disepekati untuk menjajaki kerja sama dan diskusi untuk pengembangan power plant dan heavy equipment menggunakan mesin dari Doosan. Sedangkan MoU antara PT Pindad Enjiniring Indonesia dengan Chaiseri Metal & Ruber Co., LTD telah disepakati untuk menjalin kerjasama dengan Chaiseri terkait penyediaan produk dan jasa, penyediaan teknologi, alih teknologi terkait berbagai produk dan jasa militer, seperti: Kendaraan Khusus, parts kendaraan tempur, persenjataan, perawatan perbaikan dan overhaul.
Tercapainya penandatanganan beberapa MoU ini, sejalan dengan tujuan dan harapan dari penyelenggaraan pameran sebagaimana yang disampaikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yakni terwujudnya penguatan kolaborasi industri pertahanan dalam negeri Indonesia dengan industri pertahanan negara sahabat yang pada gilirannya dapat menunjang terealisainya kemandirian industri pertahanan nasional Indonesia. (BDI/SGY)