Indovoices.com – Untuk membuka akses wilayah perbatasan provinsi Lampung dan Sumatera Selatan serta meningkatkan aksesibilitas manusia dan barang, ditargetkan pada akhir tahun 2018, lapangan udara TNI Angkatan Darat (Lanudad) Gatot Subroto yang berada di Kabupaten Way Kanan, Lampung, akan melayani penerbangan sipil. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja ke Way Kanan, Lampung, Sabtu (27/10).
“Letak lokasi lanudad Gatot Subroto sangat strategis karena mencakup beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. Apabila lanudad ini dapat digunakan untuk penerbangan sipil, tentu akan membuka aksesibilitas masyarakat dan meningkatkan arus barang. Berbagai pihak sudah berkoordinasi dan semuanya setuju agar lanudad Gatot Subroto dapat melayani penerbangan sipil. Untuk itu saya harap akhir tahun 2018 sudah dapat melayani penerbangan sipil,” ucap Menhub Budi Karya.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), prinsipnya beliau sudah setuju jika lanudad Gatot Subroto digunakan untuk penerbangan sipil,” tambahnya.
Lebih lanjut Menhub menjelaskan, apabila lanudad Gatot Subroto beroperasi secara sipil, maka dapat mempermudah serta mempersingkat waktu bagi masyarakat ketika ingin mengunjungi kota-kota disekitarnya.
“Contohnya Masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, jika ingin ke Jakarta harus menempuh waktu 5 jam lewat jalur darat menuju Bandara Radin Inten II di Bandar Lampung. Sedangkan ke lanudad Gatot Subroto hanya butuh waktu 15 menit saja lewat jalur darat,” ujar Menhub Budi Karya.
“Salah satu contoh lagi, dari Kabupaten Lampung Barat menuju Radin Inten II harus menempuh waktu 8,5 jam lewat jalur darat. Sedangkan lanudad Gatot Subroto memakan waktu 3,5 jam lewat jalur darat,” tambah Menhub Budi.
Lebih lanjut, Menhub Budi Karya juga berpesan agar pemerintah daerah disekitar lanudad Gatot Subroto untuk bersiap diri jika nanti lanud ini sudah melayani penerbangan sipil. Misalnya, akomodasi dan akses jalan.
“Pemerintah daerah dan masyarakat sekitar lanudad Gatot Subroto harus bersiap diri, jika nanti penerbangan sipil terjadi harus siap menyambut turis-turis. Untuk itu akomodasi seperti hotel serta jalannya harus sudah bagus-bagus” kata Menhub Budi Karya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Plt Dirjen Perhubungan Udara Pramintohadi, Danlanudad Yusuf Hidayat, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya dan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Cholid Mawardi.(MM/RDL/RK/BI)
