• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Senin, 16 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Inovasi & Teknologi

Sebuah Mimpi Kemandirian Teknologi

by PresidenRi
3 Oktober 2018
in Inovasi & Teknologi, Umum
Reading Time: 6 mins read
A A
0
0
SHARES
95
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Oleh : Agus Puji Prasetyono, Staf Ahli Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Bidang Relevansi dan Produktivitas.

Semua dimulai ketika “garis tangan” seorang warga bangsa untuk menjadi pemimpin sebuah negara besar yaitu Indonesia, yang kemudian “tongkat komando” tersebut diwariskan kepada beberapa generasi sesudahnya berupa fenomena turunan dari sebuah “persamaan integral” dan berasal dari “induk” yang sama, yaitu kemiskinan.

Mempercayai apa yang dikatakan Maxwell, sama saja dengan meyakini bahwa pemimpin ideal itu memiliki arah dan pemahaman, serta mampu membuka sebuah usaha untuk “membumi-hanguskan” kemiskinan menuju sebuah bangsa yang berdaulat. Tidak hanya itu, pemimpin ideal sejatinya mampu memberikan generasi kreatif yang memiliki kemandirian teknologi, lahir dari berbagai hasil eksploitasi pemikiran tentang bagaimana memanfaatkan dirinya dan alam sekitarnya menjadi sesuatu hasil rekayasa yang bermanfaat dalam bentuk beragam prototype konseptualistik.

Sederet petuah kemandirian sebagaimana disampaikan Masrun, Antonius, Hasan Basridan Kartini Kardono tentang suatu sikap yang memungkinkan seseorang untuk bertindak bebas, melakukan sesuatu atas dorongan sendiri tanpa bantuan dari orang lain, agar memiliki “personal mastery” dalam mewujudkan keinginan untuk menghasilkan sesuatu demi pemenuhan kebutuhan hidup bagi bangsanya. Dalam perspektif ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) hal ini dapat diibaratkan sebagai lahirnya sebuah konsep teknologi yang berkembang dan akhirnya menjadi sesuatu yang seolah-olah mewujud menjadi kenyataan. Konsep ini begitu nyata dan kuat, sama seperti mimpi yang terasa begitu berarti.

Masyarakat kemudian “mengira-ngira” akankah konsep ini kemudian menjadi kenyataan? atau menganggapnya sebagai kebenaran?. Ketika kita mengira konsep ini merupakan sebuah kenyataan, dititik itu pula, kita memasuki pintu penderitaan.

Di dalam berbagai literasi riset dan inovasi dikenal sebuah “teori valley of death inovasi”, yaitu lahirnya “resistansi” dan “kegagalan” dalam mengindustrialisasi sebuah inovasi. Sebagai contoh nyata adalah “memproduksi masal pesawat udara  merupakan kemustahilan”, juga “perlunya effort yang tidak kalah luar biasa untuk mengindustrialisasikan garam farmasi”.

Sejatinya, hampir semua hasil riset menjadi seperti mimpi, jauh dari kenyataan dan manfaat. Ia hanyalah sebentuk “abstraksi” yang dihasilkan oleh pikiran manusia, kemudian terperangkap ke dalam sebuah peristiwa politis yamg melelahkan. Konsep-konsep tersebut telah memisahkan makna hakiki “kemandirian” dari kenyataan dan mengurung bangsa kita ke dalam kesalahpahaman yang diwariskan, ibarat infeksi penyakit kronis. Hal ini sama seperti mengira bahwa mimpi adalah realita. Rakyat sepertinya dibiarkan hidup menderita tercabut dari kenyataan untuk menjadi bangsa yang mandiri yang nyatanya terkurung di dalam sebuah mimpi mimpi yang tak berkesudahan.

Teknologi dan Kemandirian

Di berbagai belahan dunia, para Negara maju telah menempatkan teknologi sebagai alat untuk “memandirikan” negara dari kemiskinan, Teknologi memungkinkan berbagai bangsa untuk menanam lebih banyak makanan, memperlambat perubahan iklim, bahkan untuk menyediakan semua kebutuhan energi untuk mengakhiri sejumlah penderitaan rakyat dari pemberontakan politik yang menantang “status quo”.

Prof. Benyamin Lakitan dalam artikel ilmiahnya berjudul “Kebijakan dan Strategi Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam rangka Meningkatkan Daya Saing Bangsa Indonesia” telah memetakan tiga tantangan utama dalam upaya meningkatkan daya saing Indonesia:

Pertama, rendahnya kesiapan teknologi Indonesia lebih disebabkan oleh belum memadainya unsur-unsur penunjang terutama dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi, yaitu peningkatan jumlah pengguna internet, jumlah pelanggan internet broadband, and bandwidth internet.

Kedua, rendahnya kapasitas inovasi, rendahnya kualitas dan produktivitas lembaga riset, dan rendahnya belanja riset dan pengembangan yang menyebabkan inovasi di Indonesia dikategorikan belum baik.

Selain itu, kerjasama riset dan pengembangan antara perguruan tinggi dan industri, penggunaan produk teknologi tinggi oleh pemerintah, serta ketersediaan insinyur dan ilmuwan.

Semua lembaga pendidikan tinggi berkewajiban untuk melaksanakan Tridharma Pendidikan Tinggi, yakni menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Namun demikian, diantara ketiga unsur tridharma tersebut, mayoritas perguruan tinggi masih fokus pada kegiatan pendidikan dan pengajaran.

Data dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Kemenristekdikti per Maret 2015 menunjukkan, jumlah dosen di Indonesia mencapai 217.065. Dari jumlah itu, 48.902 (22 persen) merupakan lulusan S1, 135.481 (64 persen) lulusan S2, dan hanya 25.093 (11,5 persen) lulusan S3, selebihnya pendidikan di bawah S1.

Ketiga, adalah rendahnya kontribusi teknologi terhadap pembangunan ekonomi yang umumnya ditaksir berdasarkan nilai Total Factor Productivity (TFP), yakni kontribusi faktor lain selain modal dan tenaga kerja yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi. Data itu menyebutkan bahwa dalam Buku Laporan Perekonomian Indonesia tahun 2010 terlihat bahwa nilai TFP Indonesia tergolong rendah. Hambatan utama yang masih menjadi kendala bagi pertumbuhan TFP antara lain: (1) infrastruktur dasar (transportasi dan distribusi) yang memperkuat interkoneksitas dalam perekonomian, (2) kecukupan pasokan energi, (3) kurang memadainya aktivitas penelitian dan pengembangan, (4) kualitas modal manusia (human capital) dan inklusivitas sistem pendidikan nasional, serta (5) kesenjangan digital (digital divide) (Bank Indonesia, 2010).

Teknologi dan Sistem Politik Negara

Terkadang Teknokrat memiliki pemahaman bahwa Teknologi berkembang sesuai permintaan pasar. Namun ketika negara memerlukan teknologi untuk kebutuhan maka yang terjadi membanjirlah teknologi dari luar masuk kedalam negeri, mengakibatkan “kemandirian dalam teknologi” tidak pernah terjadi. Inilah, mengapa Teknologi memerlukan system politik yang kuat untuk mengembangkan dan memanfaatkannya di masyarakat. Oleh karena itu  Teknologi agar dapat masuk kedalam sistem politik negara memerlukan beberapa proposisi penting.

Pertama, Teknologi adalah kekuatan kemandirian bangsa, teknologi memperluas pilihan bagi manusia dan memungkinkan mereka melakukan hal-hal yang telah mereka lakukan dengan cara yang lebih baik atau bahkan memungkinkan mereka melakukan hal-hal yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Pengetahuan tentang teknologi memungkinkan pemiliknya melakukan hal-hal spesifik yang orang lain tidak mampu melakukannya tanpa menggunakan pengetahuan itu.

Kedua, teknologi mempengaruhi politik dan sebaliknya, melalui kebijakan politis, teknologi dapat digunakan untuk menetapkan dan mengidentifikasi masalah tertentu atau menentukan tujuan tertentu yang memerlukan berbagai opsi. Oleh karena itu, kebijakan politik dapat berdiri di awal kemajuan teknologi atas permintaan pengguna. Contoh utamanya adalah penguasaan teknologi militer memungkinkan kebijakan politik mengambil keputusan untuk menciptakan teknologi yang lebih canggih dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan pertahanan bangsa.

Ketiga, Kemajuan teknologi hanya bisa dikendalikan sampai tingkat tertentu, kemajuan teknologi didorong oleh beberapa faktor, serta interaksi yang kompleks antara teknologi dan politik, sehingga isu pengendalian kemajuan teknologi menjadi relevan. Kemampuan politik untuk mengendalikan kemajuan teknologi tidaklah mutlak karena kemajuan teknologi tidak selalu “disengaja” dan “tidak direncanakan” sehingga dampak atas teknologi tertentu hanya akan terlihat setelah waktu yang lama. Selain itu, keputusan politik sangat menentukan batasan dan arah perkembangan kemajuan teknologi.

Dari mimpi menjadi kenyataan…

Memaknai Pasal 33 Undang undang Dasar 1945 adalah seperti apa yang telah disampaikan Arcandra Tahar dalam kuliah umum di depan mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret Solo beberapa bulan yang lalu, “pertama sumber daya alam kita dikelola oleh putra-putri terbaik bangsa. Kedua, teknologi untuk pemanfaatannya kalau bisa berasal dari kita sendiri. Ketiga, pendanaan untuk pengelolaannya kalau bisa dari kantong kita sendiri. Keempat, hasilnya harus dimanfaatkan untuk kebutuhan dalam negeri. Jika ada lebihnya, baru kemudian kita ekspor ke luar,”

Namun jika tanpa adanya dukungan political will dari pemerintah, mimpi kemandirian teknologi tidak akan pernah terwujud, karena sesungguhnya sebaik baik pemimpin adalah seperti yang apa yang disampaikan Maxwell yaitu A leader is one who knows the way, goes the way and shows the way, dan warisan kemiskinan bangsa ini adalah ketidaktahuan pemerintah to shows the way in scope of political will regulation, terutama keberanian Presiden dengan keistimewaan posisinya yang strategis untuk menciptakan rumusan “kebijakan linear” jangka panjang penerapan riset dan inovasi.

Pendapat Brinkerhoff tentang beberapa indikator yang bisa dipergunakan untuk mengukur political will pemerintah dapat dijadikan acuan dalam menciptakan rumusan kebijakan teknologi tersebut.

Pertama adalah soal inisiatif, darimana saja inisiatif tersebut diusulkan dan sesegera mungkin memetakan dan membentuk tim kerja untuk menyimpulkan berbagai permasalahan yang menghambat kemandirian teknologi Indonesia.

Kedua prioritas, apakah pemerintah telah melakukan kajian mendalam dan menentukan sektor mana yang akan menjadi prioritas utama yang menjadi target penguasaan teknologi? Pemilihan prioritas ini menjadi “sangat penting” karena penguasaan teknologi strategis di Indonesia sudah sangat-sangat dibutuhkan di berbagai sektor.

Ketiga, mobilisasi dukungan politik. Ada tidaknya kemauan politik juga tergantung pada kemauan dan kemampuan untuk menggalang dukungan bagi program riset dan pengembangan teknologi. Program kemandirian teknologi yang dijalankan pemerintah harus mendapat dukungan dari kekuatan politik lain. Tanpa adanya dukungan politik maka dilema kemandirian teknologi akan kembali menjadi mimpi karena riwayat pemerintah yang sangat singkat dan sewaktu waktu akan tergantikan dengan pemerintahan baru. Tanpa dukungan politik juga bisa menjadikan kemandirian teknologi Indonesia kembali berhadapan dengan resistansi politik, oleh karenanya pemerintah semestinya selalu berkompromi dengan kekuatan politik lain.

Keempat penegakan hukum berupa hukuman yang berat bagi industri industri yang melanggar kesepakatan kerja bersama pemerintah dalam mendukung kemandirian teknologi Indonesia. Tanpa sanksi yang berat, pelaku industri tentu tidak memiliki keterikatan dalam mendukung inovasi kemandirian teknologi negara dengan memperhatikan keuntungan kedua belah pihak.

Kelima, keberlanjutan usaha, yaitu bagaimana program program kemandirian teknologi merupakan usaha yang diikhtiarkan terus menerus? tidak hanya untuk kepentingan sesaat, misalnya menjelang Pemilu.

Political will cenderung berarti bahwa pemerintah secara defacto dan dejure menyetujui sebuah program kemandirian teknologi atau mereformasi kebijakan yang telah ada dengan sangat serius, baik untuk menerima hibah atau mengambil pinjaman yang dirancang untuk mendanai program tersebut. Adanya “kemauan politik” pemerintah dapat dianggap sebagai dukungan dari para pemimpin politik untuk menghasilkan perubahan kebijakan teknologi.

Untuk Kita Renungkan

Keberhasilan atau kegagalan kebijakan strategis untuk kemandirian teknologi tergantung dari seberapa dalam political will pemerintah dapat dipakai sebagai pisau analisis untuk menghasilkan  kemandirian dan kemajuan teknologi dan inovasi.

Seringkali tampak dihadapan publik saat ini adalah tidak “bergaulnya” dengan baik komunitas yang tertarik bidang teknologi dan kelompok masyarakat yang tertarik pada bidang politik. Ilmuwan dibalik teknologi berjuang dengan aturan “permainan politik”, sementara politisi cenderung mengandalkan retorika daripada sains untuk menarik pemilih mereka.  Walahualam…… [ristekdikti]

PresidenRi

PresidenRi

Related Posts

Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

by infonesia
6 Juni 2025
0

indovoices.com - Sistem judi online dirancang sedemikian rupa untuk membuat pemain kalah. Korban tidak hanya mengalami kerugian materi, tetapi juga terjebak...

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

by Dahono Prasetyo
30 Desember 2021
0

Seorang warga Jatikarya Bekasi yang merupakan salah satu ahli waris lahan terkena proyek Tol Cibitung-Cimanggis, akhirnya menulis surat kepada Presiden...

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

by Dahono Prasetyo
3 Desember 2021
0

Pembangunan ekonomi yang massive di era pemerintahan Presiden Jokowi patut di apresiasi. Target Indonesia  menjadi 10 besar negara maju pada...

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

by Dahono Prasetyo
22 November 2021
0

Seorang pejabat dinas Kabupaten Sumedang berinisial AS diduga melakukan penipuan kepada sejumlah investor dari Jakarta dan Bandung. Modus yang dilakukannya...

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

by Dahono Prasetyo
4 November 2021
0

Tanggal 5-7 November Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) melaksanakan hajatan organisasi bertajuk Konggres Persatuan dan Kesatuan Kebangkitan Kaum Marhaenis Indonesia. Agenda...

Panggil Aku Ojing Saja

Panggil Aku Ojing Saja

by Dahono Prasetyo
20 Oktober 2021
1

Terlahir dengan nama Yohanes Suparyanto Raharjo. Jalan hidupnya tergolong penuh aneka warna. Meskipun "warna" menjadi orang kaya materi menjadi satu...

Next Post
Melaju Di Tunggal, Tumbang Di Ganda

Melaju Di Tunggal, Tumbang Di Ganda

Please login to join discussion

Recommended

Sebut APBN Aman dan Kredibel, Menkeu: Utang Pemerintah Digunakan Untuk Sektor Produktif

Sebut APBN Aman dan Kredibel, Menkeu: Utang Pemerintah Digunakan Untuk Sektor Produktif

7 tahun ago
Didirikan 44 Tahun Silam, Balitbangkes Terus Lakukan Inovasi untuk Pembangunan Kesehatan

Didirikan 44 Tahun Silam, Balitbangkes Terus Lakukan Inovasi untuk Pembangunan Kesehatan

5 tahun ago

Popular News

  • Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com