Krisis ekonomi tidak berarti pembangunan juga harus ikut terhenti. Setidaknya itu yang saya tangkap dari berita mengenai keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk terus melanjutkan pembangunan jembatan gantung.
Sebanyak 134 jembatan gantung akan dibangun di 20 provinsi pada tahun 2018 ini. Keberadaan jembatan tersebut, yang diperuntukkan bagi pejalan kaki memiliki peran penting untuk menghubungkan atau memperpendek jarak tempuh desa terpencil ke desa lainnya maupun kantor pemerintahan yang terpisahkan karena kondisi geografis, seperti adanya sungai besar.
“Pembangunan jembatan gantung memang kelihatan kecil namun bisa memberikan manfaat yang besar baik untuk transportasi orang, barang dan komoditas sehingga ada efisiensi dalam biaya maupun waktu,” kata Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Pembangunan itu sendiri merupakan bagian dari program Nawa Cita Jokowi, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan RI.
Dengan hadirnya jembatan gantung, masyarakat tidak perlu lagi berjalan memutar sehingga akan memperpendek jarak menuju berbagai fasilitas publik, seperti sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan, dan akses silaturahmi antar warga.
Jembatan Lebak
Pembangunan jembatan gantung dengan panjang antara 42 m – 120 m, dilakukan oleh Ditjen Bina Marga yang tersebar di Provinsi Aceh 3 unit, Sumatera Barat 6 unit, Sumatera Selatan 2 unit, Banten 30 unit, Jawa Tengah 9 unit, Jawa Timur 12 unit, Kalimantan Barat 4 unit, Sulawesi Tengah 2 unit, Sulawesi Selatan 8 unit, Nusa Tenggara Timur 4 unit, Riau 2 unit, Sumatera Utara 7 unit, Jambi 4 unit, Jawa Barat 23 unit, DIY 3 unit, Kalimantan Tengah 4 unit, Kalimantan Timur 1 unit, Sulawesi Tenggara 2 unit, Sulawesi Utara 4 unit, dan Papua 4 unit.
Menteri Basuki juga memastikan bahwa pembangunan jembatan itu tidak akan terpengaruh melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Karena Material yang digunakan dalam pembangunan jembatan gantung merupakan material produksi dalam negeri.
Tidak saja bermutu baik, pembangunan jembatan gantung pun disesuaikan dengan kondisi alam setempat sehingga tetap terlihat harmoni dengan lingkungan sekitarnya, bahkan karena indahnya, sering dijadikan tempat untuk selfie dan wisata bagi penduduk sekitarnya seperti gambar-gambar yang saya tampilkan di bawah artikel.
Walaupun menggunakan material produksi dalam negeri, kualitasnya tetap terjaga karena mendapatkan pengawasan langsung dari kementerian PUPR sehingga diharapkan dapat dipergunakan dalam jangka waktu lama. Apalagi mengingat bila selama ini banyak jembatan gantung perdesaan dibangun secara swadaya dengan teknologi sederhana, sehingga dari segi keamanan dan desain kurang layak.
Disinilah harus diakui kepiawaian Jokowi untuk mencari celah bagaimana agar pembangunan bisa tetap berjalan dengan memaksimalkan pemanfaatan produk-produk dalam negeri di tengah amukan dolar terhadap rupiah. Untuk berbagai pembangunan infrastruktur yang mau tidak mau harus memanfaatkan komponen kuar negeri, dipending dulu sambil menunggu dolar jinak.
Ditunda atau menunggu bukan berarti tidak mengerjakan apa-apa, justru sumber daya yang ada bisa dikonsentrasikan untuk membangun berbagai infrastruktur yang menggunakan produk dalam negeri, dalam artikel yang saya tulis, jembatan gantung adalah salah satu contohnya.
Dengan demikian berbagai lapisan masyarakat masih bisa tetap merasakan denyut pembangunan di daerah masing-masing, seakan-akan tidak terpengaruh krismon yang melanda berbagai negara di dunia termasuk Indonesia.
Demikianlah artikel ini saya buat, seperti yang saya janjikan di atas, berikut beberapa gambar jembatan gantung yang memiliki pemandangan indah beserta trailernya di bawah ini untuk dinikmati pembaca.
Jembatan Gantung Kali Galeh di Jawa Tengah berdiri diatas sungai dengan latar belakang matahari terbenam menjadi panorama yang sangat indah.
Jembatan Gantung Kali Kuning Bali
Jembatan Gantung Temanggung Jateng
Trailer Berbagai Jembatan Gantung Jokowi Dengan Spot Yang Indah
https://youtu.be/-_nu6yZZW4g