Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk datang kembali ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk memulai sekaligus mendampingi rekonstruksi rumah-rumah milik warga yang rusak karena bencana gempa bumi.
“Nanti saya ke sana insyaallah Sabtu atau Minggu mengecek mulainya rekonstruksi rumah-rumah,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan yang mencegatnya usai meninjau proyek pembangunan Dana Desa, di di Desa Sendangtirto, Kabupaten Sleman, DIY, Rabu (29/8) siang.
Presiden menegaskan, bahwa pemerintah menginginkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut berlangsung dan berakhir sesegera mungkin.
Khusus perbaikan infrastruktur terdampak gempa, Presiden Jokowi memberikan target selama enam bulan kepada jajarannya untuk dapat menyelesaikan perbaikan dan pembangunan.
“Kita inginnya semua secepat-cepatnya. Saya berikan target seperti infrastruktur itu enam bulan bisa diselesaikan. Kemudian pembagian bantuan ke masyarakat secepat-cepatnya terus diberikan sehingga selain memberikan dampak ekonomi menjadi hidup kembali, masyarakat juga semangat membangun kembali rumahnya,” ucap Presiden.
Presiden menggarisbawahi, pembangunan rumah bagi para korban terdampak gempa akan dilakukan dengan menggunakan teknologi RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) yang telah teruji tahan gempa. Untuk itu, pemerintah mengirimkan ratusan insinyur muda untuk mendampingi warga dalam membangun rumah-rumah yang lebih tahan gempa. (BPMI Setpres/ES)