Setelah diestafetkan dari India dan 54 kota/kabupaten di tanah air, obor api Asian Games XVIII Tahun 2018, Jumat (17/8) sore, tiba di halaman Istana Merdeka, Jakarta, dan diserahkan kepada mantan atlet bulutangkis nasional Verawati Fajrin kemudian diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mengenakan setelan pakaian olahraga, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dengan berlari kecil menjemput obor api Asian Games XVIII di gerbang pintu Istana Merdeka.
Mantan pebulutangkis nasional Verawati Fajrin menyerahkan obor api Asian XVIII itu kepada Presiden Jokowi.
“Saya serahkan api Asian Games 2018 kepada Presiden RI Bapak Joko Widodo,” kata Verawati sambil mendekatkan api obor ke obor yang dipegang oleh Presiden.
“Saya terima api ini untuk memulai perhelatan besar Asian Games 2018,” jawab Presiden.
Selanjutnya, Presiden Jokowi dengan berlari kecil membawa obor api tersebut halaman Istana Mereka, dan menyerahkannya kepada Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) Eric Tohir.
“Semoga api Asian Games ini menjadi lambang simbol persahabatan, simbol sportivitas dalam penyelenggaraan Asian Games 2018,” kata Presiden Jokowi.
Selanjutnya dengan didampingi mantan juara dunia bulutangkis Rudi Hartono, Erick Tohir membawa lari obor api Asian Games 2018 itu ke Monumen Nasional (Monas) untuk diinapkan di sana.
Pada Sabtu (18/8) besok, obor api itu akan dibawa dalam pembukaan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Usai penyerahan api obor asian games presiden langsung memasuki Istana Merdeka untuk bersiap menjadi inspektur upacara penurunan bendera.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, dan Menpora Imam Nahrawi.(FID/DNS/ES)