Pemerintah kembali mewujudkan apresiasinya kepada para individu, keluarga, tokoh masyarakat, mitra kerja, maupun kepala daerah yang dinilai telah menunjukkan komitmen dan dukungan, serta berjasa dalam program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) di wilayahnya.
Mereka yang dinilai berhasil itu sebelumnya mendapatkan penilaian yang meliputi dua aspek yaitu aspek dukungan komitmen dan aspek capaian program KKBPK, serta telah melalui proses peninjauan lapangan dari tim Sekretariat Militer Kepresidenan dan BKKBN.
Atas nama Pemerintah Republik Indonesia, Menko PMK mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan tertinggi di bidang Kependudukan Kelurga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) sekaligus menyerahkan langsung penghargaan itu dalam acara Malam Temu Prestasi dalam Rangka Hari Keluarga Nasional XXV di Komplek Bumi Beringin, Kota Manado, Sulut, Jumat (6/7) malam.
Acara ini turut dihadiri oleh Menteri PPPA, Yohana Yembise; Gubernur Sulut, Olly Dondokambey; Plt. Kepala BKKBN, Sigit Priohutomo; Ketua Umum TP-PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo; jajaran SKPD se-Sulut; jajaran BKKBD se-Indonesia; dan media massa.
“Terima kasih atas segala komitmen Saudara, saya harap penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat Saudara untuk terus memberikan dukungan terhadap Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan yang tidak kalah pentingnya yaitu Pembangunan Keluarga,” kata Menko PMK dalam sambutannya.
“Dengan penghargaan ini, tidak berarti kerja saudara-saudara selesai, tetapi justru menjadi komitmen saudara-saudara untuk terus memajukan program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga,” tambah Menko.
Pada kesempatan ini, Menko PMK juga mengingatkan kembali tentang pentingnya keluarga bagi pembangunan bangsa sebagai wahana untuk memenuhi kebutuhan “asah, asih, dan asuh.” Asah, menurutnya, bermakna pentingnya mendorong perkembangan otak anak dan membangun karakternya; asih dengan memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak sehingga membangun emosi positif; dan asuh yang bermakna pemenuhan gizi seimbang, perawatan dasar kesehatan, sandang, pangan, dan papan.
Sebanyak 21 orang yang menjabat Gubernur, dan Bupati/Walikota menerima penghargaan Satyalancana Pembangunan, 2 orang yang berasal dari TP PKK NTB dan Muslimat NW NTB, menerima penghargaan Satyalancana
Wira Karya. Menko PMK juga memberikan penghargaan Manggala Karya Kencana pada 74 Gubernur dan Bupati/Walikota, penghargaan Wira Karya Kencana pada 4 profesi, penghargaan Dharma Karya Kencana pada 17 mitra kerja, juga penghargaan Cipta Karya Kencana pada 2 mitra kerja.
Dalam penutupnya, Menko PMK berharap kepada para tokoh berprestasi untuk dapat terus menjadi pelopor dalam berkontribusi untuk pembangunan keluarga Indonesia, terus berupaya menjadikan keluarga sebagai tempat pertama dan utama dalam membangun manusia Indonesia yang berkarakter, berkemajuan, dan berjiwa gotong royong, berlandaskan Pancasila. (Humas Kemenko PMK/EN)