Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia untuk menerima kunjungan Presiden Timor Leste, Francisco Guterres Lú Olo yang datang beserta Ibu Negara Timor Leste, Cidália Lopes Nobre Mouzinho. Terlebih ini adalah kunjungan pertama Presiden Timor Leste ke luar negeri paska memenangkan Pemilu, Mei lalu.
“Saya menaruh perhatian yang besar terhadap persahabatan Indonesia dan Timor Leste. Persahabatan yang menatap ke depan bagi kesejahteraan dua rakyat kita,” kata Presiden saat memberikan sambutan pada pertemuan bilateral delegasi Pemerintah Republik Indonesia dan delegasi Pemerintah Timor Leste, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Kamis (28/6) siang.
Presiden meyakini, di bawah kepemimpinan Presiden Francisco Guterres Lú Olo hubungan Indonesia dan Timor Leste akan semakin kokoh. Pada kesempatan itu, Presiden menegaskan, Indonesia berkomitmen tinggi untuk terus meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, dan tetap menjadi mitra terpercaya bagi pembangunan di Timor Leste. Selain itu, Kepala Negara menambahkan Timor Leste yang damai, yang stabil, yang maju menjadi harapan bersama.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Timor Leste bagi pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020.
“Berkat dukungan tersebut alhamdulillah Indonesia telah terpilih pada pemilihan tanggal 8 Juni 2018 di markas besar PBB di New York,” ujar Presiden Jokowi.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menlu Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menristekdikti M. Nasir.(DID/ES)