Indovoices.com –Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berkejaran dengan mutasi virus yang terus berkembang. Untuk mengatasi mutasi India varian Delta saat ini, vaksinasi harus dipercepat. Presiden Joko Widodo menargetkan tiap hari harus 1 juta dosis.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya siap melaksanakan 1 juta vaksinasi per hari. Target itu akan digelar pada bulan depan paling lambat.
‘Dengan inisiatif panglima dan Kapolri sekarang kami menyiapkan sentra vaksinasi di lokasi TNI-Polri di seluruh Indonesia,” katanya kepada wartawan, Kamis (24/6).
Menurutnya, kapasitasn minimal 5 ribu perhari mungkin bisa ditingkatkan. Kuncinya, kata dia, vaksinasi 1 juta sehari tak bisa dikerjakan sendiri oleh Kemenkes namun dengan bekerja sama beberapa pihak.
“Alurnya sudah baik dan nanti akan direplikasi ke seluruh daerah. Sekali lagi, untung mengejar angka 1 juta suntik perhari tidak mungkin dilakukan sendiri. Kita harus kompak bersama melakukan, dan saya bangga melihat TNI-Polri mampu membantu kita bersama-sama,” tegasnya.
Mantan Direktur WHO Asia Tenggara 2018-2020 dan pernah berkantor di New Delhi, India, Prof Tjandra Yoga Aditama menjelaskan untuk mengatasi lonjakan mutasi, vaksinasi harus ditingkatkan. Begitu kasus meningkat maka India juga melakukan vaksinasi secara amat besar-besaran, dan jumlahnya meningkat amat tajam hampir 15 kali lipat dalam 4 bulan.
“Sehari dapat sampai 3 juta orang yang divaksin,” tegasnya.
Prof Tjandra Yoga meminta masyarakat yang terpaksa ke luar rumah untuk menerapkan protokol kesehatan ketat yaitu 3M dan 5M. Selain memakai masker, pertama, tetaplah patuh untuk jaga jarak. Kedua, jika harus berkumpul maka memang akan jauh lebih baik kalau dilakukan di udara terbuka.
“Kalau betul-betul terpaksa harus di dalam ruangan maka anjurannya adalah jendela dibuka agar ada ventilasi terbuka dengan udara luar atau diterapkan desain ruangan dengan menerapkan tehnologi sirkulasi udara dengan tepat. Dan mengurangi lamanya waktu kalau harus berada di luar rumah,” jelasnya.