Indovoices.com –Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (11/6/2021).
Dalam kunjungannya, presiden didampingi oleh sejumlah pejabat seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, hingga Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.
Saat memberikan sambutan, Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ganjar Pranowo, Bupati Purbalingga, hingga semua pihak yang ikut berkontribusi dalam pembangunan bandara ini.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur Jawa Tengah, ada Ibu Bupati Purbalingga, dan seluruh daerah di Purbalingga yang telah banyak ikut berkontribusi dalam pembangunan ini,” kata Jokowi dipantau melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Nampak dari tayangan YouTube, Ganjar yang berdiri di belakang Jokowi membungkukkan badan setelah namanya disebut oleh kepala negara. Jokowi mengatakan, panjang runway atau landasan pacu Bandara Jenderal Besar Soedirman yang telah selesai dibangun mencapai 1.600 meter dan lebarnya hingga 30 meter.
Meski terminal bandara belum selesai dibangun, pada minggu lalu sudah mulai dilakukan penerbangan dari Jakarta ke Purbalingga, dan dari Purbalingga ke Surabaya oleh pesawat Citilink.
Penumpang yang diangkut oleh pesawat tersebut pun mencapai lebih dari 70 persen. Jokowi menyambut baik langkah itu. Menurut dia, tak perlu menunggu terminal bandara seleasai dibangun apabila landasan pacu sudah bisa digunakan.
“Saya kira ini akan lebih produktif seperti itu daripada kita menunggu terminalnya harus selesai, kemudian baru dilakukan penerbangan,” ujar Jokowi.
“Saya kira cara-cara cepat seperti ini yang akan terus kita lakukan terhadap juga airport,airport yang lain yang dalam proses dibangun,” kata dia.
Jokowi berharap, keberadaan Bandara Jenderal Besar Soedirman tidak hanya menumbuhkan ekonomi di Kabupaten Purbalingga saja, tetapi juga di Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, dan daerah-daerah sekitarnya.
“Sehingga kita harapkan mobilitas orang, mobilitas barang, mobilitas logistik akan menjadi lebih baik, sehingga akhirnya akan memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi pada wilayah di Jawa Tengah bagian selatan ini,” kata dia.