Indovoices.com –Bima Arya kini tengah menjabat periode keduanya sebagai Wali Kota Bogor. Terpilih kembali tahun 2019, Bima akan menjadi orang nomor satu di Kota Bogor hingga 2024 mendatang.
Bima tak menampik keinginannya maju ke bursa gubernur, baik DKI Jakarta maupun Jawa Barat, saat masa jabatannya di Kota Bogor berakhir. Meski begitu, ia mengatakan kini hendak fokus menyelesaikan pekerjaannya di Kota Bogor.
Ia mengaku tak sedikit mendapat ajakan untuk mulai melebarkan sayapnya ke Ibu Kota. “Ada yang nawarin, udah, Kang, mulai sekarang sering lah ke komunitas di Jakarta, mulai bangun jaringan. Oke saja. Tapi, kalau itu saya lakukan dengan menghilangkan kesempatan untuk fokus selesai di Bogor, saya gak mau,” ujar Bima saat berkunjung ke kantor Tempo, Jakarta Barat, pada Selasa, 8 Juni 2021.
Bima mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan di Kota Bogor. Jika tugasnya sudah beres, kata Bima, akan lebih nyaman baginya untuk melenggang ke kontestasi gubernur.
Ia mengatakan bahwa para gubernur yang saat ini menjabat memiliki peninggalan atau legacy yang besar. “Ke mana pun arah saya, pijakan saya harus kuat. Kalau pijakannya kuat, loncatnya tinggi,” ujar politikus PAN itu. Jika ia menyelesaikan PR di Bogor, pijakannya akan enak.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PAN Edy Suparno menyebut nama Bima Arya disiapkan sebagai kandidat calon gubernur DKI pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Pertimbangannya antara lain Bima adalah Wali Kota Bogor dua periode dengan banyak prestasi. Pada saat ini, Bima juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) periode 2021-2024.
Bima Arya mengatakan masih akan menjabat selama tiga tahun sebagai wali kota Bogor. Menurut dia, dalam kurun waktu itu, banyak hal dapat terjadi. Terlebih dunia politik yang sifatnya memang dinamis dan dapat berubah kapan saja.