Indovoices.com –Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan vaksin-vaksi Covid-19 yang beredar di Indonesia, seperti Sinovac hingga AstraZeneca sama baiknya. Untuk itu, Kemenkes mengingatkan jangan pilih-pilih ingin mendapatkan vaksin Covid-19 merk tertentu.
“Selalu ingat bahwa organisasi kesehatan dunia PBB (WHO) mengatakan jangan memilih vaksin Covid-19 karena semua sama baiknya,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat mengisi konfetensi virtual FMB9 bertema Vaksinasi Gelombang Ketiga Dimulai, Selasa (18/5).
Nadia melanjutkan, artinya vaksin Covid-19 yang sudah lolos uji klinis tahap 3 dan WHO juga sudah mendaftarkannya sebagai vaksin yang bisa digunakan (EUL) maka artinya sama kualitas keamanan dan manfaatnya. Sehingga, dia melanjutkan, Kemenkes tidak membedakan menggunakan vaksin merek tertentu.
Apalagi, pihaknya menyadari untuk memenuhi kebutuhan memberikan vaksinasi untuk 181 juta orang pasti tidak mungkin bisa dipenuhi satu produsen vaksin karena tidak ada yang punya kapasitas sebesar itu. “Kita juga harus bersaing dengan negara-negara lain untuk bisa mendapatkan vaksin ini. Apapun jenis vaksin dan mereknya, kita tahu pasti aman dan bermanfaat, sehingga tidak ada perbedaan antara tahap 1 dan 2,” ujarnya.
Nadia menambahkan, saat awal tahap vaksinasi Covid-19 lalu, vaksin Sinovac tiba di Tanah Aor kemudian pemerintah Indonesia memakai vaksin merek itu. Kemudian, dia melanjutkan, di akhir Maret dan awal April lalu Vaksim Astra Zeneca tiba di Indonesia kemudian vaksin merek itu yang dipakai. Kemudian, pihaknya memperkirakan vaksin Novavax dan Pfizer akan tiba di Tanah Air pada Juni hingga Juli mendatang.
“Jadi, kami menyebutnya vaksin Covid-19 tanpa melihat merek. Masyarakat tidak perlu khawatir karena semua merek dan jenis vaksin sama baiknya,” katanya.