Indovoices.com –Pangkogabwilhan III Letjen TNI Agus Rohman memimpin upacara pelepasan sebanyak 450 personel Satgas Pamtas Mobile Yonif R 900/Satya Bhakti Wirottama Kodam IX/Udayana. Para prajurit itu telah selesai melaksanakan penugasan di Papua.
Dalam upacara itu, turut mendampingi Letjen Agus, yakni Komandan Upacara Letkol Inf Martky Jaya Perangin Angin selaku Dansatgas.
Upacara itu bertempat di Dermaga Cargo Dock Pomako, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (13/5).
Membuka upacara, Letjen Agus menyampaikan selamat Hari Raya Idulfitri kepada pada prajurit. Dia meminta maaf lahir dan batin kepada seluruh prajurit dan peserta upacara.
“Semoga amal ibadah yang dijalankan selama bulan puasa diterima Allah SWT dan senantiasa mendapat rida-Nya,” kata dia.
Letjen Agus juga mengucapkan terima kasih kepada Dansatgas beserta seluruh prajurit Satgas Yonif R 900/SBW yang telah selesai melaksanakan tugas operasi di wilayah Papua.
Ditegaskan, operasi itu sebagai upaya menjaga kedaulatan negara dan menjaga keutuhan NKRI.
“Selama lebih kurang setahun, kalian telah selesai melaksanakan tugas operasi dengan baik dari laporan hasil pelaksanaan tugas, para prajurit telah berupaya secara optimal dan dapat menjaga kedaulatan negara dan telah berhasil menjaga keutuhan NKRI khususnya wilayah Papua, sehingga gangguan keamanan yang selama ini sering terjadi relatif dapat berkurang,” ujarnya.
Letjen Agus juga menilai Satgas ini telah beberapa kali mendapatkan gangguan dari kelompok separatis bersenjata (KSB) dan berhasil mengatasi gangguan tersebut di wilayah penugasannya.
Selain itu, Letjen Agus menganggap anak buahnya itu berhasil mendapatkan alat-alat KSB berupa senjata laras panjang maupun pendek, amunisi, alat komunikasi dan beberapa perlengkapan penting.
Kemudian, para prajurit telah berhasil merebut hati rakyat serta melakukan penggalangan kepada tokoh-tokoh masyarakat di sekitar daerah operasi, sehingga masyarakat tetap memiliki wawasan kebangsaan, cinta tanah air, dan rasa nasionalisme yang tinggi.
Lalu, Satgas ini juga telah menciptakan sinergitas antaraparat keamanan dan aparatur sipil, sehingga terwujud situasi yang kondusif di daerah penugasannya.
Yang terakhir, Satgas ini telah berhasil dalam penugasannya dengan tidak adanya kerugian personel.
“Keberhasilan ini merupakan rida dari Allah yang dicapai berkat niat, disiplin, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi. Selain itu, keberhasilan ini juga tidak terlepas dari dukungan morel yang diberikan dari semua pihak, termasuk keluarga besar prajurit Satgas Yonif R 900/SBW,” jelasnya.