Indovoices.com –Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan tetap melanjutkan kegiatan perlombaan balapan mobil Formula E yang akan dilaksanakan di kawasan Monumen Nasional Jakarta Pusat.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap pada pendiriannya, yaitu menjadi tuan rumah ajang Formula E. Adu kebut mobil tersebut rencananya akan diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, apa yang sudah dilakukan oleh pihaknya untuk menggelar Formula E tak pernah berubah. Jika tak ada pandemi COVID-19, ajang tersebut tentu saja sudah berlangsung.
“Soal formula E, sudah sering kami sampaikan itu karena adanya Covid ditunda di tahun 2020, Insya Allah tahun 2022 kita akan melaksanakan Formula E di Jakarta,” kata Ahmad Riza Patria di kantornya, Senin, 22 Maret 2021.
Pemprov DKI juga akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat jika kelak pada 2022, tingkat pandemi COVID-19 masih tinggi dan Formula E sudah bisa digelar di Ibu Kota.
“Kita berharap segera Jakarta tentunya Indenesia bisa terbebas dari COVID-19,” ujarnya.
Pengajuan DKI Jakarta menjadi tuan rumah Formula E sampai sekarang masih menuai pro dan kontra. Banyak kritik berdatangan yang menyebut program ini cuma menghamburkan uang.
Akan tetapi, Ahmad Riza Patria memberi bantahan. Segala kajian ekonomis sudah dilakukan, bahkan oleh pihak ketiga. Dan hasilnya adalah positif bagi DKI Jakarta dan Indonesia.
“Kemudian berapa nilai ekonomis, analisis keuangan, semua nilai positifnya berapa bagi Jakarta, dan juga bagi Indonesia, itu sudah dihitung. Kalau tidak, tidak berani kita. Uang yang kita keluarkan tentu sesuai nanti dengan apa yang kita dapatkan,” katanya.
Dari jadwal sebelumnya, Formula E sudah bisa digelar di DKI Jakarta pada Juni 2020. Akan tetapi, Gubernur Anies Baswedan memilih untuk menunda ketika itu.
Dia tak ingin mengambil risiko memaksakan gelaran Formula E di tengah pandemi COVID-19 dan ditakutkan malah menambah luas penyebarannya.