Indovoices.com –Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merombak para pejabat eselon I Kementerian Keuangan. Dia melantik sejumlah pejabat yang berubah jabatannya dan yang tetap, pada Jumat, 12 Maret 2021.
“Ikuti dan dan ulangi kata-kata sumpah yang akan saya ucapkan. Bahwa saya akan setia dan taat pada Undang-undang Dasar Negara RI tahun 1945,” kata Sri Mulyani dalam pelantikan yang disiarkan secara virtual, Jumat, 12 Maret 2021.
Serta, kata dia, akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti pada bangsa dan negara, bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh tanggung jawab bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan wewenang, serta menghidarkan diri dari perbuatan tercela.
Ucapan Sri Mulyani itu diikuti oleh para pejabat yang dilantik.
Adapun perombakan jabatan baru, yaitu Heru Pambudi yang sebelumnya Direktur Jenderal Bea dan Cukai dilantik menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan; Isa Rachmatarwata dari sebelumnya sebagai Dirjen Kekayaan Negara menjadi Dirjen Anggaran; Askolani dari sebelumnya Dirjen Anggaran menjadi Dirjen Bea dan Cukai; Hadiyanto dari sebelumnya Sekjen menjadi Dirjen Perbendaharaan; Rionald Silaban dari sebelumnya Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan menjadi Dirjen Kekayaan Negara; dan Andin Hadiyanto dari sebelumnya Dirjen Perbendaharaan menjadi Kepala Badan Pendidiikan dan Pelatihan Keuangan.
Sedangkan pejabat yang tetap kukuh pada posisinya, yaitu Suryo Utomo sebagai Dirjen Pajak; Astera Primanto sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan; Luky Alfirman sebagai Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko; Sumiyati sebagai Inspektorat Jenderal, dan Febrio Kacaribo sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal.
Adapun Awan Nurmawan sebagai Staf Ahli peraturan dan penegakan hukum pajak; Yon Arsal sebagai Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak; Nufransa Wirasakti sebagai Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak; Kuta Wibawa sebagai Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara; Suminto sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional; Arif Baharudin sebagai Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal, dan Sudarto sebagai Staf Ahli Bidang Organisasi Birokrasi dan Informasi Teknologi.