Indovoices.com –Kementerian Sosial (Kemensos) RI melakukan penanganan pasca-terjadi bencana longsor di seluruh Indonesia. Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini pada Sabtu (27/2) mengunjungi lokasi bencana longsor di Pamekasan, Jawa Timur, dan menyerahkan bantuan serta santunan bagi keluarga korban yang tewas akibat bencana tersebut.
Bencana longsor di Kabupaten Pamekasan terjadi pada Rabu (24/2) dini hari lalu. Saat itu Direktorat Penanganan Sosial Korban Bencana Alam (PKSBA) melaporkan kronologis kejadian yang diawali dengan turun hujan lebat pukul 00.45 WIB.
Dampak hujan lebat tersebut yang mengakibatkan bencana tanah longsor sekitar 70 meter di Ponpes Annidhomiyah Dampak di Dusun Jepun Ds. Bindang Kec. Pasean, Kabupaten Pamekasan. “Menteri Sosial RI Tri Rismaharini langsung menyerahkan santuan kepada keluarga ahli waris dan korban luka di Ponpes Annidhomiyah Dampak,” ujar tim Humas Kemensos, Sabtu (27/2) sore.
Dari bencana longsor tersebut, tercatat ada lima orang menjadi korban tewas dalam bencana longsor tersebut. Yaitu, 1. Robiatul Adwiyah, 14 tahun, beralamat di Desa Poreh Kec. Karampenang Sampang; 2. Santi, 14 tahun, beralamat di Ds. Dukoh Mencek Kec. Sukorambi Kab. Jember; 3. Nabila 12 thn. Alamat Dsn. Sempong Barat Kec. Pasongsongan Kab. Sumenep.
Kemudian dua korban tewas bernama, Nur Asisah, 13 tahun, beralamat Ds. Dukoh Mencek Kec. Sukorambi Kab. Jember; serta Siti Komariyah, 17 tahun, beralamat di Ds. Palampang Kec. Sumber Jambi, Kab. Jembe. Juga terdapat satu korban patah tulang yaitu Nurul Komariyah, 15 tahun, beralamat di Ds Gunung Kec. Sumber Jambi Malang Kab. Jember.
“Ada pula seorang korban selamat pada bencana losor ini. Tia Muharrommah beralamat di Dusun Mojang Ds. Dempo Timur Kec. Pasean Kab. Pamekasan,” papar tim Kemensos.
Selain terdapat korban tewas, patah tulang dan selamat, bencana tanah longsor juga mengakibatkan dua lokal bangunan Pondok Putri Rusak parah, serta 1 unit mushala mengalami kerusakan ringan.(msn)