Indovoices.com –Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi memastikan bahwa Wakil Presiden Ma’ruf Amin siap untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
Hal tersebut berkaitan dengan keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang telah menerbitkan penggunaan darurat vaksin Covid-19 untuk usia lanjut.
Meskipun demikian, apakah Wapres Ma’ruf Amin akan tetap divaksin atau tidak tergantung pada keputusan Tim Kedokteran Presiden.
“Kalau Pak Wapres sudah siap (divaksin Covid-19), tapi itu sangat tergantung tim dokter Presiden,” kata Masduki.
Masduki mengatakan, Tim Kedokteran Presiden melakukan penelitian terlebih dahulu terhadap vaksin yang akan digunakan.
Sebab, kata dia, kemungkinan ada dua vaksin yang bisa digunakan untuk yang usia lanjut, yakni Sinovac dan Sinopharm.
“Jadi tergantung pada hasil proses yang dilaksanakan oleh tim kedokteran Presiden. Melihat vaksinnya terlebih dahulu mana yang akan dipakai,” kata dia.
Sebelumnya, BPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac untuk masyarakat usia lanjut dengan mempertimbangkan hasil uji klinis fase 2 di China dan fase 3 di Brasil terhadap Sinovac.
Hasil uji klinis terhadap 400 lansia di China menunjukkan bahwa vaksin Sinovac meningkatkan imunogenisitas atau kadar antibodi yang baik.
Dengan demikian, vaksin Sinovac boleh disuntikkan ke masyarakat usia di atas 60 tahun.
“Pada tanggal 5 Februari 2021 kemarin Badan POM telah mengeluarkan persetujuan penggunaan atau emergency use authroziation vaksin CoronaVac untuk usia di atas 60 tahun,” kata Kepala BPOM Penny Lukito.
Selain itu, berdasarkan hasil uji klinis, terbukti bahwa tidak ada efek samping serius dari penggunaan vaksin Sinovac terhadap lansia.
Uji klinis fase 3 di Brasil yang melibatkan 600 lansia menunjukkan Sinovac aman dan tidak menimbulkan efek samping serius ataupun berujung pada kematian.(msn)