• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Rabu, 18 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Umum

Jalan Panjang Hambali Sampai Jadi Tersangka di AS

by Indovoices
23 Januari 2021
in Umum
Reading Time: 7 mins read
A A
0
Jalan Panjang Hambali Sampai Jadi Tersangka di AS
0
SHARES
66
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Indovoices.com –18 tahun lamanya Encep Nurjaman alias Riduan Isamuddin alias Hambali mendekam di penjara. Selama itu pula status Hambali yang disebut sebagai Osama bin Laden dari Asia Tenggara menggantung.

RelatedPosts

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Hingga akhirnya pada 21 Januari 2021 atau hari pertama Presiden baru AS Joe Biden berkuasa, Hambali ditetapkan sebagai tersangka dan akan diadili dalam waktu yang tak terlalu lama.

Ia menjadi tersangka bersama 2 rekannya asal Malaysia, Mohammed Nazir Bin Lep dan Mohammed Farik Bin Amin, atas peristiwa bom Bali I pada 2002 dan bom Hotel JW Marriott pada 2003.

Penahanan Hambali selama 18 tahun tanpa status tersebut lantaran Amerika Serikat (AS) berpijak pada law of war atau hukum perang yang memungkinkan menahan seseorang tanpa dakwaan.

Jejak Hambali

Hambali lahir di Cianjur pada 4 April 1964. Mengutip beberapa sumber, selepas SMA, Hambali merantau ke Malaysia sekitar 1982-1985 dan menikah dengan perempuan setempat.

Ketika di Malaysia, ia mulai mengenal gerakan jihad, salah satunya dari Abdullah Sungkar. Encep kemudian berangkat mengikuti pelatihan dan pertempuran di Kamp Sadda yang terletak di perbatasan Afghanistan dan Pakistan pada 1986.

Selama di sana, ia menggunakan nama samaran Hambali dan disebut pernah bertemu pendiri Al Qaeda, Osama bin Laden.

Sekitar 1,5 tahun berada di Kamp Sadda, Hambali kembali ke Malaysia pada 1988. Ia kemudian melancong ke seluruh negara di Asia Tenggara mempromosikan ekstremisme.

Monumen Bom Bali di Jalan Legian Kuta yang selalu padat pengunjung Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Aksi Terorisme Hambali

Setelah berkeliling Asia Tenggara, Hambali kembali ke Malaysia dan masih menjalin hubungan dengan Abdullah Sungkar. Kemudian pada 1995, Sungkar mengaktifkan gerakan jihad yang telah dirancangnya sejak 1980-an. Gerakan itu bernama Jemaah Islamiyah (JI).

Saat JI muncul, Hambali diberi tugas sebagai pimpinan wilayah Singapura dan Malaysia. Setelah Sungkar meninggal pada 1998, Hambali menjadi pemimpin JI.

Di tahun yang sama, Osama bin Laden menerbitkan Fatwa 98 yang menyerukan seluruh sel jihad untuk menjadikan AS dan sekutunya sebagai target yang sah untuk dibunuh.

Setelah itu, aksi teror secara beruntun terjadi di Indonesia yang dimulai dari bom malam Natal di Kudus pada 2000. Ketika itu, bom meledak di sejumlah gereja di Medan, Pematang Siantar, Batam, Pekanbaru, Jakarta, Bekasi, Sukabumi, Bandung, Pangandaran, Kudus, Mojokerto, dan Mataram.

Ilustrasi Teroris. Foto: Shutter Stock

Aksi itu disebut didalangi Hambali. Sejak saat itu, Hambali menjadi buronan utama di Asia Tenggara. Setelah Bom Bali I meletus pada 12 Oktober 2002 yang menewaskan 202 orang, Hambali semakin diburu. Sebab ia dituding sebagai otak pengeboman itu dengan memberi mandat kepada Amrozi, Muklas, dan Imam Samudra.

Kegeraman terhadap Hambali kian membuncah setelah pada 5 Agustus 2003, bom berdaya besar meledak di Hotel J.W Marriot. Bom itu membunuh 11 orang dan melukai 81 orang lainnya.

Aksinya itu dituding disponsori Al Qaeda. Dari sinilah, Hambali disebut sebagai tangan kanan Osama bin Laden di Asia Tenggara.

Badan Intelijen AS, CIA Foto: AP Photo

Ditangkap di Thailand pada 2003

Berdasarkan laporan Komite Intelijen Senat AS, Hambali memantau aksinya dari Thailand. Hingga akhirnya ditangkap di Negeri Gajah Putih oleh kepolisian Thailand berdasarkan informasi CIA pada 11 Agustus 2003.

Keberadaan Hambali yang terendus di Thailand bermula ketika CIA menangkap petinggi Al Qaeda, Khalid Shaykh Mohammad dan Ammar al-Baluchi, di Pakistan pada awal 2003. Khalid dituding sebagai otak di balik serangan 11 September 2001. Berdasarkan interogasi, terungkap adanya transaksi uang cukup besar ke Bangkok.

Informasi itu ditindaklanjuti dengan melacak nomor rekening dan ponsel yang ternyata milik tangan kanan Hambali, Zubair, yang ditangkap pada Juli 2003 saat hendak menyeberang ke luar Thailand.

Beberapa pekan kemudian, sosok yang menemani pelarian Hambali, Bashir bin Lap alias Lillie, ditangkap di Bangkok ketika mau mengurus perpanjangan paspor Pakistan palsu milik Hambali.

Baik Zubair dan Lillie menolak bekerja sama untuk menyebut keberadaan Hambali. Namun saat menggeledah Lillie, polisi Thailand menemukan sebuah kunci dengan alamat sebuah gedung apartemen di Ayutthaya yang terletak 75 kilometer dari Bangkok.

Beberapa menit kemudian, Lillie mengakui alamat tersebut merupakan persembunyian Hambali hingga akhirnya bosnya ditangkap.

Penjara Guantanamo Foto: AP Photo/Brennan Linsley

Dikirim ke Penjara Guantanamo pada 2006

Setelah ditangkap, Hambali dibawa ke fasilitas interogasi rahasia milik CIA. Tiga tahun kemudian, Hambali dikirim ke penjara super ketat milik AS di Teluk Guantanamo, Kuba. Penjara tersebut didirikan di era Presiden George W Bush yang khusus menahan teroris kelas kakap.

Selama 10 tahun tak terdengar kabarnya, Hambali muncul pada 18 Agustus 2016 dalam persidangan militer AS secara tertutup. Sidang digelar atas permohonan Hambali agar dibebaskan.

Sebab selama menjalani masa tahanan, Hambali berkukuh tidak bersalah dan membantah memiliki hubungan dengan Al Qaeda.

Namun ketika itu, permohonan Hambali ditolak Periodic Review Board (PRB), lembaga yang bertugas menilai secara periodik narapidana di Guantanamo. Alasannya karena Hambali memiliki “sejarah panjang dalam gerakan jihad,” dan “memainkan peran penting dalam aksi serangan teror besar,”

Setahun setelah permohonannya ditolak, Hambali sebenarnya sudah nyaris menjadi tersangka pada 2017. Ketika itu, Kepala Kejaksaan Militer, Mark Martins, yang menyetujui penetapan Hambali sebagai tersangka. Namun, sikap serupa tidak didapat dari Komisi Militer.

Sekelompok turis sedang membaca nama-nama korban Tragedi Bom Bali Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Jadi Tersangka dan Akan Diadili

Tiga tahun setelah hendak diadili, Hambali akhirnya baru secara resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus Bom Bali I dan bom JW Marriot 2003.

Pengumuman status Hambali disampaikan Pentagon 2 hari usai Llyod Austin menginformasikan kepada Kongres AS bahwa pemerintahan Joe Biden kemungkinan besar tak akan lagi menaruh tahanan baru ke Guantanamo. Mereka berencana menutup penjara tersebut. Austin adalah purnawirawan militer yang akan dilantik sebagai Menhan.

Dengan demikian, Hambali adalah napi Guantanamo pertama sejak 2014 yang akan disidang.

Terkait mengapa penetapan status tersangka memakan waktu lama, Pentagon tidak memberi penjelasan.

“Dakwaan dijatuhkan karena pelaku diduga melakukan pelanggaran di bawah Undang Undang Komisi Militer,” sebut keterangan Pentagon, seperti dikutip dari The New York Times.

“Terduga pelaku hanya akan dianggap tak bersalah bila ada bukti tanpa keraguan,” sambung Pentagon.

Berdasarkan prosedur komisi militer, tahanan harus dibawa ke persidangan dalam waktu 30 hari usai penetapan tersangka.

Namun, saat ini tidak ada hakim militer di Guantanamo. Hambali harus diterbangkan ke AS untuk disidang. Saat tiba di AS, Hambali terlebih dulu wajib dikarantina 14 hari sesuai protokol kesehatan setempat.

Adapun mengenai penetapan status tersangka, pengacara Hambali, James Valentine, menilai Pemerintah AS baru bertindak karena panik.

“Rezim penyiksaan sudah menekan tombol panik kemarin saat inaugurasi (Joe Biden),” tutur Valentine.(msn)

Indovoices

Indovoices

Related Posts

Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

by infonesia
6 Juni 2025
0

indovoices.com - Sistem judi online dirancang sedemikian rupa untuk membuat pemain kalah. Korban tidak hanya mengalami kerugian materi, tetapi juga terjebak...

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

by Dahono Prasetyo
30 Desember 2021
0

Seorang warga Jatikarya Bekasi yang merupakan salah satu ahli waris lahan terkena proyek Tol Cibitung-Cimanggis, akhirnya menulis surat kepada Presiden...

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

by Dahono Prasetyo
3 Desember 2021
0

Pembangunan ekonomi yang massive di era pemerintahan Presiden Jokowi patut di apresiasi. Target Indonesia  menjadi 10 besar negara maju pada...

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

by Dahono Prasetyo
22 November 2021
0

Seorang pejabat dinas Kabupaten Sumedang berinisial AS diduga melakukan penipuan kepada sejumlah investor dari Jakarta dan Bandung. Modus yang dilakukannya...

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

by Dahono Prasetyo
4 November 2021
0

Tanggal 5-7 November Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) melaksanakan hajatan organisasi bertajuk Konggres Persatuan dan Kesatuan Kebangkitan Kaum Marhaenis Indonesia. Agenda...

Panggil Aku Ojing Saja

Panggil Aku Ojing Saja

by Dahono Prasetyo
20 Oktober 2021
1

Terlahir dengan nama Yohanes Suparyanto Raharjo. Jalan hidupnya tergolong penuh aneka warna. Meskipun "warna" menjadi orang kaya materi menjadi satu...

Next Post
Menteri Nadiem: Restrukturisasi Berdasarkan Perpres

Nadiem Makarim Anak Emasnya Jokowi? Simak Pernyataan Komisi X

Please login to join discussion

Recommended

Demontrasikan Teknologi Canggih Pertanian, Ini Harapan Mentan

Demontrasikan Teknologi Canggih Pertanian, Ini Harapan Mentan

6 tahun ago
Hadiri Launching OK OCE Global Office, Sandi: Saya Yakin Ribuan Peluang Kerja Baru Akan Terbuka

Hadiri Launching OK OCE Global Office, Sandi: Saya Yakin Ribuan Peluang Kerja Baru Akan Terbuka

7 tahun ago

Popular News

  • Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com