Indovoices.com –Sebanyak 2.690 personel Brimob dari berbagai daerah dikirim ke Jakarta jelang aksi PA 212 di Istana pada hari ini Jumat (18/12). Mereka ditugaskan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Diketahui rencana aksi PA 212 di depan Istana Negara digelar menuntut Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab, dibebaskan tanpa syarat.
“Jumlahnya 2.690 personel untuk pengamanan Ibu Kota. Saat ini mereka sudah sampai di Jakarta,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, dalam keterangannya.
Argo menyebut, pihaknya dari awal tak pernah memberi izin unjuk rasa tersebut. Namun, kepolisian melakukan upaya pencegahan bila terjadi kericuhan dengan menurunkan Brimob.
“Polri tak memberikan izin keramaian atau unjuk rasa karena pandemi COVID-19,” ujar Argo.
Sebelumnya PA 212 bersama ormas Anak NKRI dan pendukung Habib Rizieq berencana menggelar demo di depan Istana Negara, Jumat (18/12). Aksi tersebut diklaim akan menerapkan protokol kesehatan.
Sekretaris PA 212, Novel Bamukmin, mengatakan penggunaan masker dan jaga jarak merupakan standar mereka dalam menjalankan aksi. Hal itu sebagai upaya menegakkan protokol kesehatan.(msn)