Indovoices.com –Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi ketegasan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman. Dudung memerintahkan penurunan baliho pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
“Memang ketegasan seperti itu yang kita perlukan,” kata Jokowi dalam wawancara khusus bersama Metro TV.
Kendati begitu, ketegasan tetap harus dalam aturan. Dia menyebut ketegasan tak boleh melewati batas.
“Tetap dalam koridor aturan, dalam koridor undang-undang. Saya mengapresiasi ketegasan ketegasan seperti itu,” ujar Jokowi.
Sebelumnya, Dudung mengeluarkan pernyatakan keras bagi organisasi yang berusaha memecah persatuan dan kesatuan atau melawan aturan. Organisasi tersebut bakal berhadapan dengan TNI.
Seluruh organisasi harus mengikuti regulasi. Dia menyoroti maraknya spanduk ilegal di Ibu Kota, termasuk milik simpatisan Imam Besar FPI Rizieq Shihab.
FPI sudah beberapa kali diminta menurunkan spanduk. Namun, spanduk dan baliho kembali muncul meski sudah diturunkan.
Dia juga menyoroti isi baliho simpatisan Rizieq yang bernada provokatif. Kebanyakan baliho berisi ‘Ayo revolusi akhlak di bawah komando Habib Rizieq Shihab’ dan dapat mengganggu persatuan.(msn)