Indovoices.com –Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta maaf atas kerumunan yang tercipta di acara Rizieq Shihab di Megamendung, Kabupaten Bogor. Ia merasa turut bertanggung jawab secara moril sebagai seorang pimpinan.
“Secara moril saya sangat meyakini dan inilah sikap bahwa semua urusan, semua dinamika yang ada di Jawa Barat secara moril adalah tanggung jawab saya sebagai Gubernur, sehingga dalam kapasitas itu, tentulah apa yang terjadi positif negatif, kelebihan kekurangan tentu menjadi tanggung jawab saya,” kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di Gedung Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat, 20 November 2020.
Emil kemudian meminta maaf. “Jika ada peristiwa-peristiwa di tanah Jawa Barat yang kurang berkenan, masih belum maksimal tentunya saya minta maaf, permohonan maaf atas kekurangan dan tentunya akan terus kami sempurnakan,” ucap Emil.
Hari ini, Jumat, 20 November 2020, Emil memenuhi panggilan pemeriksaan oleh penyidik kepolisian. Ia diperiksa selama kurang lebih tujuh jam terkait kerumunan yang tercipta di acara Rizieq Shihab di Megamendung pada 13 November 2020.
Emil bakal memberikan sanksi kepada Kabupaten Bogor atas penyelenggaraan acara di Megamendung. Acara tersebut dihadiri oleh Rizieq Shihab dan menimbukan kerumunan dan diduga menjadi pelanggaran protokol kesehatan.
“Teguran lisan, itu sudah, ada yang sifatnya tertulis sedang dipersiapkan, dan ada pertimbangan lainnya yang kami putuskan secara baik,” ujar Emil.
Selain itu, Emil juga akan meminta Kabupaten Bogor untuk menghukum panitia acara lantaran membawa banyak dampak. Ia pun mengisyaratkan akan memberikan denda administratif, yang dimulai dari Rp 5.000 hingga Rp 50 juta “Saya kira bukan tidak mungkin jumlah dendanya yang maksimal,” kata Emil.(msn)