Indovoices.com –Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Muhammad Lutfi menjelaskan rencana pembelian pesawat tempur F-35 dari AS.
Sebelumnya rencana pembelian tersebut dibahas saat kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke AS. Meski begitu Lutfi bilang untuk pembelian pesawat tempur tercanggih itu memerlukan waktu tunggu yang panjang.
“Jadi kalau kita mesti menunggu 9 tahun ini keburu kadaluarsa sehingga kita mesti mendapatkan pesawat di tengah,” ujar Lutfi dalam press briefing.
Selain itu pesawat generasi kelima dari AS tersebut pun perlu penyesuaian platform. Lutfi bilang, sebelum membeli F-35, Indonesia harus terlebih dahulu memiliki platform pesawat setara dengan generasi keempat dan 4,5.
Salah satu pesawat generasi tersebut adalah F-16 blok 72. Sementara itu pesawat tempur Indonesia saat ini merupakan F-16 seri pertama atau AB.
Lutfi bilang AS akan memberikan penawaran terbaru bagi Indonesia. Hal itu untuk menyiasati waktu tunggu yang panjang untuk mendapatkan pesawat tempur. “Mereka akan memberikan yang terbaik tanpa reservasi,” terang Lutfi yang juga mantan Menteri Perdagangan tersebut.
Asal tahu saja saat ini Indonesia tengah menggenjot belanja Alat Utama Sistem Persenjataan. Selain dengan AS, kerja sama terkait pertahanan juga dilakukan Indonesia dengan Turki, India, dan Austria.(msn)