Indovoices.com –Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito angkat bicara soal langkah pemerintah membeli tiga vaksin Covid-19 yang belum lolos uji klinis fase 3.
Wiku menegaskan, sampai saat ini belum ada laporan bahwa tiga kandidat vaksin tersebut menimbulkan efek samping yang membahayakan penggunanya.
“Sejauh ini belum ada laporan terkait efek samping yang diterima oleh relawan uji klinis vaksin,” kata Wiku.
Sementara, jika nantinya vaksin tersebut memang dinyatakan tak lolos uji klinis, maka pemerintah juga sudah mengantisipasi hal itu lewat perjanjian atau kontrak yang sudah disepakati.
“Apabila terjadi kahar (force majeure) selama pengembangan vaksin tersebut, maka kerjasama yang dilakukan dapat dihentikan yang menyesuaikan dengan perjanjian kontrak yang tertera,” kata Wiku.
Wiku juga menegaskan bahwa keputusan untuk membeli vaksin ini sudah dikonsultasikan dengan pakar kesehatan.
Pemerintah sebelumnya telah melakukan finalisasi pembelian vaksin untuk Covid-19 dari tiga perusahaan produsen.
Ketiga perusahaan itu telah sepakat menyediakan vaksin untuk Indonesia pada November mendatang. Ketiga produsen itu yakni Cansino, G42/Sinopharm, dan Sinovac.
Adapun jumlah vaksin yang disanggupi oleh masing-masing perusahaan beragam, tergantung dari kapasitas produksi dan komitmen kepada pembeli lain.
Pemerintah mengakui vaksin dari ketiga perusahaan tersebut kini baru masuk pada tahap akhir uji klinis fase ketiga dan dalam proses mendapatkan emergency use authorization (EUA) di sejumlah negara.
Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono mengkritik langkah pemerintah yang sudah memfinalisasi pembelian vaksin dari tiga perusahaan itu.
Pandu menilai, harusnya pemerintah menunggu dulu sampai ketiga kandidat vaksin itu dinyatakan lolos uji klinis.
Dengan begitu, dapat diketahui secara pasti apakah vaksin itu benar-benar efektif melawan virus corona serta tidak menimbulkan efek samping.
“Kita kan enggak tau dampaknya seperti apa. Apakah kita membeli kucing dalam karung, kan enggak jelas. Ini seperti membeli kucing dalam karung. Kita mau beli kucing keluarnya ular,” kata Pandu. (msn)