Indovoices.com –Jubir Kemlu RI Teuku Faizasyah mengatakan, pemerintah telah berkomunikasi dengan Arab Saudi mengenai umrah. Pemerintah Saudi saat ini sudah mengizinkan umrah terbatas.
Komunikasi dijalin agar WNI diberi izin oleh Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah. Agar keinginan tersebut terwujud, Menlu Retno Marsudi bahkan sudah menghubungi Menlu Saudi.
“Pemerintah Indonesia telah melakukan komunikasi kepada pemerintah Arab Saudi, termasuk komunikasi yang dilakukan Menlu (Retno Marsudi) dan Menlu Arab Saudi,” ucap Faizasyah dalam press briefing virtual.
Faizasyah menyebut, komunikasi Menlu Retno disambut positif Saudi. Meski demikian, Faizasyah tidak mengungkap apakah WNI sudah diizinkan untuk umrah atau tidak.
“Dalam komunikasi tersebut Ibu Menlu telah menyampaikan harapan Indonesia agar Indonesia dimasukkan dalam daftar negara yang diizinkan melaksanakan ibadah umrah,” sebut dia.
“Merespons hal tersebut, pihak Arab Saudi menyampaikan telah mencatat secara positif keinginan Indonesia,” ujar Faizasyah.
Seperti diberitakan, jemaah dari luar negeri diperbolehkan umrah mulai 1 November sebanyak 20 ribu orang per hari.
Hanya saja, warga dari negara mana yang diberi izin, masih menunggu evaluasi Kemenkes Saudi.
Kemenkes Saudi nantinya akan membuat daftar negara-negara yang diiizinkan mengirimkan jemaah umrah. Negara tersebut dipilih yang memiliki kasus corona yang telah terkendali.
Nantinya umrah dari negara asing akan dilakukan negara per negara.(msn)