Indovoices.com –Pandemi Covid-19 telah membuat perubahan sosial masyarakat di berbagai aspek.
Oleh sebab itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, peranan ilmuwan sosial di masa pandemi sangat penting.
Terutama untuk menemukan kajian sosial masyarakat atas perubahan-perubahan yang terjadi itu.
“Kajian ilmu sosial sangat bermanfaat untuk mempelajari bagaimana kondisi chaos, kondisi abnormal dan kondisi yang tidak wajar dalam berbagai aspek kehidupan manusia,” ujar Muhadjir dalam Rapat Kerja Nasional Himpunan Indonesia untuk Perkembangan Ilmu-ilmu Sosial (HIPIIS) tahun 2020 di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Sabtu (26/9/2020), dikutip dari siaran pers.
Muhadjir mengatakan, beberapa perubahan mendasar perilaku masyarakat terjadi untuk mencegah paparan Covid-19.
Antara lain, penggunaan masker, tidak berkerumun, mencuci tangan dengan sabun, hingga penyemprotan desinfektan di ruang-ruang publik.
“Di masa pandemi juga terjadi perubahan besar pada aspek kehidupan masyarakat. Misalnya perubahan pola belajar mengajar di sekolah atau universitas yang sebelumnya tatap muka menjadi jarak jauh,” kata dia.
Tak hanya itu, Muhadjir mengatakan, pandemi juga telah mengubah target-target pembangunan nasional.
Khususnya sektor pembangunan manusia yang lebih terfokus pada aspek penanganan virus Covid-19.
“Padahal banyak aspek lain yang penting diperhatikan seperti penanganan stunting, penanganan penyakit Tuberculosis (TB) dan Demam Berdarah (DBD) yang jumlah pengidapnya terus ada dan bertambah setiap tahun,” kata dia.
Oleh karena itu, ia pun berharap HIPIIS memiliki peran penting sebagai penentu dan perumus kebijakan nasional terutama di masa pandemi ini.
Selain itu HIPIIS juga diharapakannya bisa menjadi media untuk memberikan ruangan luas sebagai ilmuwan sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (msn)