Indovoices.com –Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah telah membuat kebijakan agar Indonesia bisa menjadi negara yang lebih efisien dalam segala hal.
Luhut menilai salah satu sektor yang dinilai tidak efisien yakni sektor logistik. Oleh karena itu, ia mendukung penuh pemangkasan layanan ekosistem logistik nasional.
“Jadi semua itu dalam konteks efisiensi. Jadi kita segera membuat keputusan ini untuk membuat negeri ini efisien. Saya kira sudah terlalu lama negeri ini tidak efisien,” ucapnya dalam konferensi pers virtual bersama Ekosistem Logistik Nasional.
Sektor logistik memang menjadi salah satu sektor yang mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Salah satunya dengan adanya program Tol Laut.
Masalah yang kerap disampaikan pemerintah yakni mahalnya biaya logistik. Hal itu membuat harga barang di luar Pulau Jawa jauh menjadi lebih mahal dibandingkan di Jawa.
Selain itu, Luhut mengatakan, pemerintah juga melakukan efisiensi pengelolaan area lego jangkar dari 15 lego jangkar menjadi hanya 5.
Pengelolaan dan pemanfaatan area lego jangkar akan dilakukan dengan penyelesaian satu pintu agar waktu penyelesaian bisa lebih cepat.
“Sama itu nanti, mengenai lego jangkar yang sudah pernah kita hemat, dari 15 lego jangkar menjadi 5 lego jangkar. Dengan 5 lego jangkar, itu juga akan membuat efisiensi kita,” ujarnya.
Di sisi lain, pemerintah juga ingin ada pembersihan limbah di area lego jangkar di Batam. Luhut menyebut, bakal ada nilai investasi yang masuk.
“Saya kira nilai investasinya akan cukup besar sekitar Rp 5 triliun. Dan itu akan membuat pantai bersih sehingga laut kita akan terkendali kebersihannya,” kata dia.(msn)