Senin, 10 Maret 2025

Erick Thohir Tak Ingin Ada Gelombang Kedua Corona Saat Ekonomi Dibuka

Indovoices.com –Presiden Jokowi membentuk tim gugus baru untuk menangani ekonomi di masa pandemi corona. Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan COVID-19 dipimpin oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pelaksana harian.

RelatedPosts

Dalam konferensi pers siang ini, Erick Thohir mengatakan bahwa tidak ingin ada gelombang kedua dari wabah corona ini saat roda ekonomi dibuka. Karena itu, dia tidak ingin masyarakat salah mengartikan istilah normal baru atau new normal dengan melakukan kegiatan secara bebas di luar.

“Kita enggak mau istilah normal baru lalu disalahartikan masyarakat dengan melakukan kegiatan secara bebas, tanpa disiplin protokol yang kita harapkan. Akhirnya ketika ada second wave, ekonomi terkena lagi,” kata dia dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta.

Beberapa industri yang terdampak COVID-19 dan belum bisa dibuka saat ini seperti industri perfilman dan musik. Mereka yang bekerja sebagai penyanyi kafe belum bisa bekerja karena belum boleh buka.

Karena itu, dengan kondisi hari ini, dalam pembentukan Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan COVID-19, pemulihan kesehatan dan ekonomi harus berjalan beriringan tanpa mengabaikan protokol kesehatan yang sudah dibuat negara.

“Hal ini yang saya rasa irisannya harus dilakukan bersama, kedua tim digabungkan dan tentu nanti ada targetnya dilakukan ke kami dan programnya,” kata dia.

Terkait tugas tim baru bentukan Presiden Jokowi yang diketuai Erick Thohir, Menteri BUMN itu menyatakan baru akan merumuskannya dalam rapat internal. Hasil rapat selanjutnya akan diusulkan ke Presiden untuk dimintakan persetujuan.

“Nanti programnya kita akan diskusikan kepada pak menko sebagai pimpinan. Dan tentu dalam dewan pengarah itu ada Menkeu, Menkes, Mendagri, dan menko lainnya. Di mana kalau sudah disepakati akan diputuskan,” kata dia.

Erick mengatakan dalam dua hari ini akan rapat bersama agar Rabu depan susunan program tim ini bisa dilaporkan ke Menko Airlangga. Setelah itu akan dikirim ke Presiden Jokowi.

Erick mengatakan penunjukan dirinya ini murni didasari pertimbangan utama bahwa BUMN menggerakkan sepertiga perekonomian nasional yang mencakup berbagai bidang usaha langsung ke pelayanan publik, dan bergerak di bidang ekonomi juga kesehatan.

“Ini tanggung jawab yang besar karena pertaruhannya sangat tinggi. Di antara pilihan gagal atau berhasil, sudah tentu kita akan komitmen untuk berhasil. Harus yakin itu. Ada banyak negara yang sukses, menekan virus dan ekonominya mulai bangkit. Itu bisa ditiru. Tapi ada juga yang terkena resesi. Itu juga harus dijadikan contoh supaya kita tidak mengalami. Jika kita bersama, pasti kita bisa,” ujarnya.(msn)

Related Posts

Next Post

Recommended

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Add New Playlist