Indovoices.com –Koordinator Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo menilai program Kartu Prakerja merupakan program akal-akalan dan di dalamnya ada ‘permainan’. Bahkan menurutnya, ada satu pola yang bisa disebut bagian dari pelanggaran hukum.
“Skema akal-akalnya pemerintah penguasa yang memegang program ini pengen ngasih duit langsung ke perusahaan, tapi jangan langsung nanti ketahuan keliatan sekali bocornya, oleh karena itu diputar lah sedikit caranya, dengan skema ini,” kata Adnan dalam diskusi virtual.
Apalagi, pembahasan perancangan desain program kartu Prakerja sudah melibatkan mereka yang kemudian ditunjuk oleh pemerintah sebagai mitra program.
Karena itu, menurutnya, penikmat utama kartu Prakerja adalah mitra platform. “Ini lah yang kemudian menjadi masalah, karena ini bukan skema bansos pada umumnya,” ujarnya.
Dia menuturkan ICW sudah melakukan monitoring dan investigasi terhadap program Kartu Prakerja Pemerintah. Menurutnya, desain program kartu prakerja mengarah pada pelanggaran atau perbuatan bisa mengarah ke tindak pidana korupsi.
Menurutnya, ICW dapat membuktikan pelanggaran telah terjadi dan itu dilakukan secara sengaja. Kesengajaan itu, kata dia, bisa dilihat dari aturan-aturan yang dibuat dan berbagai macam proses perencanaan dari program ini yang sejak awal sebenarnya sudah sangat berbau konflik kepentingan.
“Konflik kepentingan ini tidak bisa dianggap selesai, misal saat Belva(Adamas Belva Syah Devara) mengundurkan diri dari jabatan sebagai stafsus presiden. Karena ketika program ini didesain, Belva adalah stafsus presiden, dia juga adalah CEO Ruangguru dan perusahaannya menikmati dari program pemerintah ini. Itu baru satu contoh,” kata dia.
Adnan juga mempertanyakan kenapa program itu tidak ditender atau dilelang. Namun, kata dia, setelah diselidiki alasan pemerintah tidak melakukan lelang, karena itu merupakan bagian dari bantuan sosial. Sehingga tidak masuk pada rezim peraturan presiden mengenai pengadaan barang dan jasa.
“Namun, kalau dilihat dari skema kartu Prakerja, ini bukan bansos,” kata dia.
Menurutnya, skema bansos yaitu program yang langsung mengalir kepada orang yang langsung mengikuti kartu Prakerja dalam bentuk insentif yang dinikmati oleh mereka.
“Tapi sebenarnya ini tidak dinikmati oleh orang yang menjadi peserta kartu Prakerja.(msn)