Indovoices.com –Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut, ada 40 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan Pilkada 2020 dalam status risiko tinggi penularan virus corona (Covid-19).
Selain itu, ada 99 kabupaten/kota risiko sedang, 72 risiko ringan dan 43 tidak terdampak.
“Daerah yang akan mengikuti pilkada serentak untuk kabupaten/kota sebanyak 261. (Sebanyak) 43 tidak terdampak, 72 risiko ringan, 99 risiko sedang, dan 40 risiko tinggi,” kata Doni dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR.
Pilkada serentak rencananya diselenggarakan pada 9 Desember 2020, diikuti 270 daerah yang terdiri dari 261 kabupaten/kota dan 9 provinsi.
Doni mengatakan, status risiko Covid-19 ini akan terus diperbarui Gugus Tugas tiap pekan.
Menurut Doni, bisa saja status risiko penularan di tiap daerah berubah membaik atau memburuk.
Ia berharap pemerintah daerah dan penyelenggara memerhatikan status risiko penularan Covid-19 di wilayah masing-masing.
“Data ini akan berkembang terus setiap minggu. Oleh karenanya, besar harapan kami seluruh penyelenggara betul-betul bisa mengikuti perkembangan yang ada,” ucap Doni.
Ia pun mengingatkan agar Pilkada 2020 dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Doni meminta penyelenggara melakukan sosialiasi, edukasi, dan simulasi sebelum pilkada diselenggarakan.
“Semua kegiatan yang dilakukan harus berdasarkan kajian yang dimulai dengan prakondisi untuk seluruh daerah yang terlibat, baik petugas lapangan maupun masyarakat hingga paling tidak di tingakt RT-RW agar mereka dapat memahami,” ujar Doni.(msn)