Indovoices.com –Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta uji spesimen terkait virus korona (covid-19) dipercepat. Percepatan untuk menekan penyebaran.
“Target uji spesimen 10 ribu per hari yang sudah saya berikan target agak dikejar. Sehingga betul-betul ada sebuah kecepatan,” kata Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) ‘Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19’ di Istana Merdeka, Jakarta.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebanyak 264.098 spesimen rampung diperiksa hingga Selasa, 26 Mei 2020. Pemeriksaan mencapai 7.152 sampel per satu hari.
Spesimen diperiksa melalui uji polymerase chain reaction (PCR). Uji PCR ini dilakukan di 129 laboratorium pemeriksaan.
Kepala Negara meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memperhatikan provinsi dengan jumlah kasus penularan terbanyak. Upaya pencegahan harus masif dilakukan sehingga penyebaran korona bisa ditekan.
“Kemudian dengan percepatan uji sampel, pelacakan yang terpapar, betul-betul dilakukan pengendalian,” ucap Jokowi.
Sebanyak 23.165 orang dinyatakan positif covid-19 atau terjadi peningkatan 415 pasien per Selasa, 26 Mei 2020. Jumlah pasien sembuh juga mengalami kenaikan 235 orang. Sehingga total pasien sembuh 5.877 orang.
Sedangkan pasien yang terkonfirmasi meninggal sebanyak 27 orang. Total pasien yang meninggal akibat korona mencapai 1.418 orang.(msn)