Indovoices.com –Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, banyak anak-anak yang tertular Covid-19 dari orang dewasa.
Hal itu terjadi setelah orang dewasa dengan mobilas tinggi berinteraksi dengan anak-anak di rumah.
“Kita melihat banyak sekali kasus yang kemudian tertular oleh orang dewasa yang mobilitasnya cukup tinggi. Padahal dia tidak pernah keluar rumah. Misalnya pada anak-anak,” ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB.
Oleh karena itu, Yuri mengingatkan masyarakat tidak melakukan kontak dengan keluarga sebelum mandi, membersihkan diri, dan mengganti baju.
“Jangan melaksanakan kontak dengan keluarga lebih dahulu sebelum kita mengganti baju mandi dan seterusnya,” tegas Yuri.
Dia pun mengingatkan, faktor pembawa penyakit Covid-19 adalah manusia yang di dalamnya terdapat virus corona.
Sehingga, yang harus menjadi perhatian masyarakat secara keseluruhan adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Ini persyaratan mutlak. Kemudian mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menggunakan masker, menjaga jarak dan mempertimbangkan baik-baik apa untung ruginya keluar dari rumah,” tambah Yuri.
Sebelumnya, Yuri mengatakan ada penambahan 479 kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Senin (25/5/2020).
“Sehingga secara akumulatif ada 22.750 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini,” kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB.
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 405 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.
Yuri melanjutkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 240 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh ada 5.642 orang.
Kemudian, Yuri mengungkapkan ada penambahan 19 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 1.391 orang.(msn)