Indovoices.com –Jumlah pasien positif virus corona di Jawa Barat telah tembus 1.200 orang. Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan sekitar 70 persen pasien positif tersebut merupakan orang tanpa gejala (OTG).
“Bahwa pasien positif yang ada di Jabar adalah OTG, orang tanpa gejala jadi dari 1.200-an yang masih positif ya di luar yang sembuh dan meninggal, itu 70 persen orang tanpa gejala dan 30 persen perlu perawatan,” kata Ridwan Kamil di Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad).
Ia mengungkapkan saat ini terjadi tren penurunan jumlah pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit, dari 430 menjadi sekitar 350 orang. Penurunan angka pasien di rumah sakit mesti disambut dengan gembira.
Akan tetapi, Ridwan Kamil menambahkan, di satu sisi perlu disikapi dengan kewaspadaan karena penurunan itu menandakan maraknya OTG.
Pemprov Jabar bakal mengintensifkan pengetesan di titik kedatangan seperti bandara, stasiun, dan sebagainya. Sebab, menurutnya banyak orang di pintu kedatangan itu tampak sehat, namun ternyata positif corona.
“Kewaspadaan kedua kita melakukan pengetesan di titik-titik kedatangan seperti terminal, stasiun, dan bandara itu menemukan 1 sampai 3 persen yang di sampling itu positif COVID-19,” terang dia.
Ridwan Kamil menegaskan mendukung penuh larangan mudik yang didengungkan pemerintah pusat. Bagaimana pun, ia menilai mudik berpotensi mengakibatkan sebaran virus corona semakin meluas.
“Inilah kenapa mudik dilarang karena mudik ini akan memengaruhi penanganan kami dalam sisi kesehatan,” tandas dia.(msn)