Indovoices.com –Pihak perusahaan kapal penangkap ikan China menemui keluarga ABK WNI yang diduga meninggal akibat perbudakan.
Ada empat orang ABK WNI kapal berbendera China Long Xing 629 yang meninggal dunia, tiga jasad di antaranya dilarung di laut. Pertemuan mereka dengan perusahaan terjadi pada Rabu (13/5) kemarin.
“Kemarin, Kemlu memfasilitasi pertemuan dua keluarga ABK meninggal dengan perusahaan,” ucap Menlu Retno Marsudi.
Retno mengatakan, pertemuan digelar untuk membicarakan penyelesaian hak-hak finansial ABK WNI yang meninggal.
“Ini juga untuk mengklarifikasi soal pelarungan jenazah ABK yang meninggal,” kata Retno.
Tidak dijelaskan di mana pertemuan digelar. Juga tak disebutkan detail mengenai identitas keluarga WNI yang bertemu perusahaan.
Saat ini dugaan penyelidikan perbudakan sedang dilakukan oleh aparat penegak hukum di China maupun Indonesia.
Sementara 14 ABK WNI yang selamat dari perbudakan di kapal China sudah kembali ke Indonesia. Mereka kini, sedang menjalani karantina kesehatan sebelum kembali ke keluarga masing-masing.(msn)