Indovoices.com-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan penyaluran bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat atau Presiden tahap pertama yang disalurkan di DKI Jakarta sudah tersalurkan seluruhnya.
Berdasarkan data, realisasi penyaluran bansos untuk DKI Jakarta tahap I sudah 100 persen rampung atau tersalurkan seluruhnnya ke masyarakat.
Saat ini, penyaluran bansos di DKI Jakarta sudah memasuki tahap kedua.
“Secara umum, penyaluran bansos sudah sampai ke masyarakat yang membutuhkan. Saya kira sudah semakin baik,” kata Muhadjir, dikutip dari siaran pers.
Ia mengatakan, dalam pembagiannya selama ini sangat mengedepankan asas gotong royong dengan koordinasi RT/RW terkait masalah data.
Persoalan data juga terus diperbaiki untuk penyalurannya ke depan.
“Dalam kondisi seperti ini kita sama-sama memahami, yang penting disepakati dengan baik, jangan ribut, dan dirasakan bersama serta kita syukuri,” kata Muhadjir.
Hingga 8 Mei 2020, penyaluran bansos tahap kedua sudah sekitar 7,8 persen atau sebanyak 73.535 keluarga penerima manfaat (KPM) dari total 940.012 KPM.
Jenis bantuannya berupa beras 25 kg yang berasal dari Bulog.
Sementara untuk daerah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek), pembagian bansos tahap pertama kepada 516.407 KPM juga sudah dimulai.
Muhadjir mengatakan, saat ini pemerintah terus berusaha untuk menangani pandemi Covid-19 ini akan segera berakhir.
“Percayalah bahwa pemerintah juga sedang berupaya agar Covid-19 ini segera berakhir,” katanya.
Sementara itu, untuk penyaluran tahap ketiga bansos di DKI Jakarta juga sudah disiapkan.
Bansos Presiden tersebut di DKI Jakarta dan Bodetabek rencananya akan disalurkan hingga bulan Juli mendatang secara bertahap.(msn)