• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Rabu, 18 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Umum

Ini cara pasien pulih dari COVID-19 usai menjalani perawatan intensif

by Indovoices
16 April 2020
in Umum
Reading Time: 6 mins read
A A
0
Kemenkes: 68 dari 70 Spesimen Suspect Corona di Indonesia Hasilnya Negatif
0
SHARES
20
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Indovoices.com-Saat ini, banyak orang yang tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit di seluruh dunia karena virus corona.

Di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit, para pasien Covid-19 terus berjuang untuk hidup dengan bantuan mesin-mesin canggih yang membantu mereka bernafas dan fungsi dasar lainnya, dan juga membantu memompa obat-obatan ke dalam tubuh.

RelatedPosts

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Karena belum ada obat yang terbukti mampu menyembuhkan virus corona, metode pengobatan para pasien akut Covid-19 saat ini adalah dengan cara memberikan oksigen yang cukup ke paru-paru dan berharap kekebalan tubuh mampu melawan virus itu.

Namun, biasanya bantuan pernafasan hanyalah awalan dari proses panjang pemulihan pasien, menurut para ahli.

Perjalanan pasien yang sembuh usai menjalani perawatan intensif dan keluar dari rumah sakit akan sangat rumit dan bahkan memakan waktu bertahun-tahun, lebih dari itu bekas luka psikologis pun bisa menggores dalam.

Belajar bernafas

Usai berbaring dalam waktu lama di kasur-kasur ICU saat mendapatkan perawatan, sangat umum bagi pasien untuk mendapatkan perawatan fisioterapi, yaitu mengajarkan mereka untuk kembali belajar berjalan atau bahkan bernapas normal kembali.

Mereka juga mungkin mengalami psikosis (gangguan mental yang sulit membedakan realita dan halusinasi) dan gangguan-gangguan stres pascatrauma lainnya (post-traumatic stress disorders).

Semakin lama pasien berbaring di ICU maka akan semakin lama pula mereka untuk dapat kembali seperti semula.

“Jika anda berakhir di ICU, itu adalah pengalaman yang akan mengubah hidup. Membutuhkan pengorbanan yang besar walaupun fisik Anda membaik,” kata David Hepburn, konsultan perawatan intensif dari Rumah Sakit Royal Gwent di Inggris.

“Ketika pasien kami bangun, badan mereka sangat lemah, untuk duduk pun tidak bisa tanpa bantuan. Banyak yang tidak bisa mengangkat tangan dari tempat tidur karena ototnya sangat lemah.”

  • Walau bermasker dan memilih di karantina, warga Korsel antusias ikut pemilu: ‘Ini hak kami memilih’
  • Cerita pasangan-pasangan yang ‘dipisahkan’ Covid-19 dan hanya bisa bertemu di perbatasan
  • Sejumlah daerah tak diizinkan terapkan PSBB, pemda ‘perlu bersiasat terapkan isolasi’
  • Potret dunia saat sedang ‘lockdown’ dalam peta dan infografis

Masalah lain muncul jika pasien diintubasi (memasukan selang ke hidung/mulut untuk bernafas) dan menggunakan selang untuk makan, mereka kemungkinan besar akan mengalami kesulitan untuk berbicara dan menelan.

“Beberapa memiliki stres pascatrauma, body image, dan masalah kognitif,” tambah Depburn melalui Twitter.

“Mereka akan pulih seiring waktu, tapi itu butuh satu tahun dan mereka memerlukan tenaga-tenaga dari fisioterapi, bicara dan bahasa, psikologi dan staf keperawatan untuk membantu”.

Artinya, waktu yang dihabiskan selama di ICU mungkin hanyalah puncak dari gunung es atas ‘semua kondisi kesehatan’ yang perlu diperhatikan dalam jangka panjang, kata ahli.

“Beberapa minggu menggunakan ventilator hanya catatan kecil dari seluruh proses.”

Psikosis akibat perawatan intensif

Psikosis akibat perawatan intensif atau delirium secara umum diperkirakan mempengaruhi sekitar seperempat dan sepertiga dari semua jumlah pasien ICU.

Wartawan Inggris, David Aaronovitch mengungkapkan ke BBC tentang pengalamannya di ICU setelah dibius saat menjalani perawatan penyakit pneumonia pada tahun 2011 lalu.

“Terus terang, saya menjadi marah-marah, marah dan semakin marah. Saya menderita halusinasi pendengaran – saya pikir saya bisa mendengar percakapan, yang sebenarnya tidak bisa,” katanya.

“Saya memikirkan hal-hal yang terjadi pada saya, padahal tidak ada apa-apa. Perlahan-lahan, saya menjadi percaya bahwa staf telah mengubah saya menjadi zombie. Dan terakhir saya pikir mereka akan memakan saya.”

Aaronovitch menambahkan: “Di ICU itu rasanya seperti menghabiskan tiga atau empat hari dalam teror paling hina sepanjang hidup saya.”

Sesudah itu, ia menemukan bahwa banyak orang memiliki pengalaman serupa – fenomena yang sudah digambarkan sejak 1960-an bagi pasien-pasien yang menjalani perawatan intensif.

Para peneliti memiliki banyak penjelasan akan kondisi itu, termasuk penyakit mental itu sendiri, kekurangan oksigen di otak, obat-obat yang digunakan untuk menidurkan dan menenangkan pasien, dan bahkan mengalami sulit tidur usai pemberian obat penenang dihentikan.

Namun, Aaronovitch mengatakan gejala-gejala psikosis usai menjalani perawatan intensif masih jarang dibicarakan, karena mereka mungkin takut dianggap gila.

Pulang ke rumah

Terlepas dari seberapa tenang dan terlatihnya staf medis, ICU adalah tempat yang penuh tekanan.

“Jika Anda berpikir tentang hal-hal yang digunakan untuk penyiksaan, Anda akan mengalami sebagian besarnya di dalam perawatan intensif,” kata Hugh Montgomery, seorang profesor Pengobatan Perawatan Intensif di University College London dan Rumah Sakit Whittington, di London.

Diwawancarai oleh surat kabar Guardian, Hugh menggambarkan bagaimana pasien sering telanjang. Lalu, para pasien terus menerus mendengar suara bising tiba-tiba.

Tidak berhenti di situ, tidur para pasien pun terganggu oleh prosedur medis dan pemberian obat sepanjang malam, dan mereka mengalami ketidaknyamanan dan disorientasi.

Mereka juga terkadang merasa bingung, takut, dan terancam.

Jadi tidak mengherankan bahwa, saat pulang ke rumah setelah perawatan intensif, para pasien dan bahkan keluarganya mengalami gangguan stres pasca-trauma.

Mereka mungkin menjadi sulit tidur atau tidak ingat pernah dirawat di ICU. Layanan Kesehatan Nasional Inggris merekomendasikan keluarga untuk menyimpan buku harian ICU sehingga pasien dapat secara perlahan memahami pengalaman mereka saat pulih.

Dan dampak fisik dari menggunakan mesin guna menjalankan fungsi dasar tubuh adalah perjalanan panjang para pasien.

Mereka perlu melatih kembali tubuhnya untuk bekerja, dan pasien akan cenderung mengalami pengecilan dan pelemahan otot.

Sebuah studi Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat mengungkapkan satu hari di ICU sama dengan kehilangan 3% sampai 11% kekuatan otot pasien.

  • ‘Saya kehilangan ibu akibat virus corona pada Hari Ibu’
  • Wartawan dengan gejala Covid-19 meninggal usai ‘ditolak’ RS rujukan, mengapa terjadi dan apa solusinya?
  • Derita pasien gagal ginjal di tengah wabah virus corona, ‘cek virus dulu, cuci darah kemudian’

Waktu pemulihan yang panjang

Bagi banyak pasien Covid-19, penggunaan ventilator dalam membantu fungsi paru-paru untuk bernafas akan menyebabkan semakin lama juga waktu bagi mereka untuk kembali normal.

Ventilator, juga dikenal sebagai mesin pernapasan, membantu menyalurkan oksigen ke paru-paru – dan mengeluarkan karbon dioksida.

Agar dapat bekerja, pasien perlu memasang selang melalui mulut atau hidung. Caranya, ada yang dibius dan ada juga yang memerlukan pembedahan untuk memasukkan selang oksigen langsung ke trakea – prosedur invasif yang dapat lebih mempersulit proses pemulihan.

Dalam sebuah survei untuk Inggris, Wales dan Irlandia Utara, pasien yang dirawat di unit perawatan kritis menghabiskan waktu empat sampai lima hari di sana, menurut laporan terbaru dari 4 April.

Dari 2.249 pasien yang terdata, hanya 15% dari mereka yang menghabiskan waktu di ICU keluar dari rumah sakit, begitu juga dengan jumlah yang meninggal.

Sementara, mayoritas – sekitar 1.600 – pasien tetap menjalani perawatan kritis.

Namun angka statistik harus dibaca dengan hati-hati, karena angka pasien keluar rumah sakit dan kelangsungan hidup bervariasi di berbagai negara.

Sebuah laporan Inggris menemukan bahwa 67% dari pasien Covid-19 yang mendapatkan “alat bantu pernapasan lanjut” meninggal dunia.

Sebuah penelitian di Cina menyatakan bahwa hanya 14% yang selamat setelah menggunakan ventilator.

Mengambilnya ‘langkah demi langkah’

Ini merupakan pengalaman terburuk Hylton Murray-Phillipson, 61 tahun. Ventilator terpasang di mulutnya karena menderita gejala Covid-19 yang parah.

Dia juga harus makan melalui pipa dan kehilangan 15% dari berat tubuhnya. Setelah sembuh dan meninggalkan rumah sakit, ia masih harus belajar berjalan lagi.

Murray-Phillipson mengambarkan pemulihannya sebagai sebuah proses ‘langkah demi langkah’.

“Belajar pelan-pelan untuk duduk di kursi selama tiga jam dan tidak jatuh ke belakang. Pada dasarnya seperti memohon belas kasihan, terasa fantastis,” katanya kepada BBC.

Sebuah video yang menampilkan upacara penghormatan saat ia keluar dari Rumah Sakit Leicester menunjukan petugas medis bersorak-sorak saat ia meninggalkan ruang perawatan menggunakan kursi roda.

Dia mengatakan merasa bersyukur karena diberi “kesempatan kedua” untuk hidup dan telah belajar untuk menghargai hal-hal yang dia terima sebelumnya.

“Kicauan burung, bunga bakung, langit biru. Ketika saya berada di rumah sakit, aku berfantasi tentang roti panggang dan selai jeruk, hal-hal yang biasanya kamu anggap remeh,” katanya.

“Akhirnya [aku diberi] makanan cair, dan kemudian, ya ampun, sup daun bawang dan kentang!”

“[Rasanya seperti] saya bisa berada di sana selama sisa hidupku.”. (msn)

Indovoices

Indovoices

Related Posts

Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

by infonesia
6 Juni 2025
0

indovoices.com - Sistem judi online dirancang sedemikian rupa untuk membuat pemain kalah. Korban tidak hanya mengalami kerugian materi, tetapi juga terjebak...

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

by Dahono Prasetyo
30 Desember 2021
0

Seorang warga Jatikarya Bekasi yang merupakan salah satu ahli waris lahan terkena proyek Tol Cibitung-Cimanggis, akhirnya menulis surat kepada Presiden...

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

by Dahono Prasetyo
3 Desember 2021
0

Pembangunan ekonomi yang massive di era pemerintahan Presiden Jokowi patut di apresiasi. Target Indonesia  menjadi 10 besar negara maju pada...

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

by Dahono Prasetyo
22 November 2021
0

Seorang pejabat dinas Kabupaten Sumedang berinisial AS diduga melakukan penipuan kepada sejumlah investor dari Jakarta dan Bandung. Modus yang dilakukannya...

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

by Dahono Prasetyo
4 November 2021
0

Tanggal 5-7 November Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) melaksanakan hajatan organisasi bertajuk Konggres Persatuan dan Kesatuan Kebangkitan Kaum Marhaenis Indonesia. Agenda...

Panggil Aku Ojing Saja

Panggil Aku Ojing Saja

by Dahono Prasetyo
20 Oktober 2021
1

Terlahir dengan nama Yohanes Suparyanto Raharjo. Jalan hidupnya tergolong penuh aneka warna. Meskipun "warna" menjadi orang kaya materi menjadi satu...

Next Post
KPK Dorong Instansi Transparan Kelola Dana Bantuan

Pakar Kesehatan: Disiplin Jaga Jarak Warga Indonesia Rendah

Please login to join discussion

Recommended

Pemerintah Tingkatkan Volume Patroli di Natuna

Polemik Laut Cina Selatan, TNI Tidak Memihak ke Cina Ataupun Amerika

4 tahun ago
Karhutla Terjadi di Gunung Batukaru, 300 M2 Kawasan Terbakar

Luas Lahan Terbakar di Sumatra Selatan Capai 1.675 Hektare

6 tahun ago

Popular News

  • Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com