Indovoices.com-Pasien yang mengalami gejala virus corona (COVID-19) di Filipina akan digratiskan untuk menjalani tes corona. Menteri Kesehatan Filipina, Francisco Duque, mengumumkan keputusan ini saat rapat dengar pendapat di DPR Filipina pekan ini.
“Tes spesimen, tes hidung dan swab tenggorokan, digratiskan,” ujar Duque.
Duque mengatakan, perusahaan asuransi kesehatan negara, PhilHealth, juga akan menutupi biaya medis anggotanya untuk COVID-19. Setiap anggota perusahaan asuransi kesehatan Filipina dapat memanfaatkan paket kesehatan senilai 14.000 peso atau sekitar Rp 4 juta.
Seorang anggota PhilHealth yang didiagnosis menderita pneumonia berhak menerima tanggungan medis senilai 16 ribu peso atau Rp 4,6 juta.
Saat ini, setiap alat uji virus corona di Filipina berharga sekitar 8.000 peso atau setara Rp 2,3 juta. Seorang pasien harus menjalani tes setidaknya tiga kali, dan setelah dinyatakan positif lalu sembuh, mereka harus diuji dua kali sebelum dipulangkan dari rumah sakit.
Filipina saat ini mengonfirmasi ada 52 warganya yang terjangkit corona. Sebanyak dua orang meninggal dunia, dan dua lainnya berhasil sembuh. Akibatnya, Kota Manila diisolasi sebulan untuk menekan penularan.
Di Indonesia, tes virus corona belum digratiskan. Sejumlah warga yang baru pulang dari luar negeri banyak berinisiatif melakukan tes deteksi dini virus corona.
Natali, seorang warga Jakarta yang baru pulang dari Eropa yang diwawancarai kumparan beberapa waktu lalu, mengungkapkan harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 700 ribu untuk tes virus corona di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur. Harga ini belum termasuk tes swab tenggorokan.
Total angka penderita coroona di Indonesia kini mencapai 34 orang. Satu di antaranya, WNA yang memiliki penyakit disertai, meninggal dunia, sementara lima lainnya dinyatakan sembuh.(msn)