Indovoices.com- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang diwakili Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Joni Supriyanto melepas para diplomat militer yang akan diberangkatkan ke daerah misi PBB di Lebanon Selatan, yakni sebanyak 1.234 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) yang yang dipimpin Dansatgas Konga Kolonel Inf Setyo Wibowo, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Dalam sambutan tertulisnya, Panglima TNI mengatakan bahwa pengiriman 1.234 diplomat militer tersebut adalah wujud nyata dari pelaksanaan 11 program prioritas TNI yang telah dicanangkan.
“TNI harus mendukung kebijakan pemerintah yang berupaya untuk meningkatkan partisipasi Indonesia pada upaya perdamaian dunia serta kancah internasional. Pasukan perdamaian PBB menjadi salah satu upaya TNI meningkatkan diplomasi militer,” ujarnya.
Prajurit TNI yang berjumlah 1.234 tersebut terbagi dalam delapan Satgas yang terdiri dari FHQSU, FPC, MPU, CIMIC, MCOU, Level Two Hospital, MTF (Maritime Task Force), dan Satgas Indobatt Yon Mekanis XXIII-N UNIFIL.
Dari jumlah tersebut, terdapat 61 prajurit Wanita TNI yang akan melaksanakan tugas sesuai bidang keahlian masing-masing.
“Bahwa segala sesuatu yang kalian kerjakan di tempat tugas nanti akan menjadi cerminan TNI dan negara Indonesia di hadapan masyarakat internasional serta militer negara lain,” tutur Panglima TNI. “Tunjukkan bahwa prajurit-prajurit TNI adalah prajurit yang terlatih, disiplin, dan profesional,” sambungnya.
Kepada seluruh anggota Satgas TNI Konga dan Milstaff Seceast UNIFIL, Panglima TNI berpesan agar menghormati dan menjunjung tinggi budaya setempat serta pahami, kuasai, juga laksanakan setiap aturan pelibatan dan prosedur tetap dengan baik dan bertanggung jawab. (jpp)