
Demikian diungkapkan Rektor Unhan Letjen TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.A, mewakili Sekjen Kemhan saat menerima Ketua Delegasi National Defence University (NDU) Maj. Gen Ayman Bilal Safdar di kantor Sekjen Kemhan, Senin (23/4). Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unhan mewakili Pemerintah Indonesia dan Kemhan RI mengapresiasi keunggulan Pakistan yang mampu memproduksi alutsista secara mandiri seperti pesawat tempur JF-17, hasil kerjasama dengan Tiongkok.
Berbagai bidang kerjasama telah dijalin kedua negara diantaranya pendidikan, operasi dan latihan, perdagangan, kemanusiaan serta berbagai peluang kerjasama di bidang industri pertahanan.
Kerjasama
Pada hari yang sama di tempat yang berbeda, delegasi Foreign Study Tour National Defence University Pakistan menerima paparan mengenai Kebijakan Pertahanan Indonesia yaitu “Indonesian Security Challenges and Strategy.”
Dikatakan Sekretaris Dirjen Strahan Kemhan Brigjen TNI Kup Yanto Setiono, M.A., bahwa kunjungan ini dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara khususnya kerjasama pertahanan.
Diakhir pertemuan, Ses Dirjen Strahan menyampaikan ucapan terima kasih dengan harapan delegasi NDU Pakistan dapat memanfaatkan forum kunjungan ini untuk memperoleh pandangan mengenai Indonesia khususnya bidang pertahanan.